Rabu, 28 Agustus 2013

Moses Hibur Warga Pemalang



Metal Moses Bandwidth Indramayu goyang lautan manusia live at Agrowisata 
dan Pemandian Comal Baru Pemalang. (Foto: look/Dialog)


Pemalanghariandialog.com/Dialog -  Ekpresi Musik Kemerdekaan live di Agrowisata dan Pemandian Comal Baru Pemalang, Jawa Tengah, kemarin Minggu (25/8) pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB berjalan meriah.
Lautan manusia, dua ribuan pengunjung, berjingkrak-jingkrak girang diiringi lengkingan musik metal anak muda tanpa lelah dari pagi, jeda isoma setengah jam, dilanjut sampai sore. Makin sore pengunjung bertambah banyak menjelang bintang tamu Moses dari Indramayu tampil dan sebagai pamungkas acara.
Pihak keamanan dari Polsek Ampelgading, Pemalang, pun bersiaga penuh untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Selain keamanan dari Polsek pihak Event Organizer Bledeg Ngampar (EO BN) sebagai penyelenggara acara juga memperketat keamanan minta bantuan dari Tim atau Personel Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk menjaga dan membantu keamanan di lokasi konser tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada kericuan atau keributan selama konser berjalan,” ujar Zaenal Arifin Ketua EO BN. Ini semua berkat kesigapan semua pihak tanpa kecuali, baik aparat keamanan, pihak Agrowisata, tim PSHT, serta kerjasama yang apik dengan Metal Hooligans Production BN Event Oranizer Present Pemalang, lanjut Zaenal.
Jika berjalan lancar dan sukses seperti ini kemungkinan konser akan diadakan rutin tiap bulan. Tujuan utama adalah memperkenalkan tempat Agrowisata dan Pemandian Comal Baru, Kabupaten Pemalang. Biar lebih dikenal luas oleh khalayak ramai, tukas Zaenal.
Ini bisa dijadikan pembelajaran, sebuah konser meriah tanpa ada keributan satu pun. Semoga dapat menjadi contoh bagi konser-konser sejenis dan bisnis hiburan yang lain, ujar aparat keamanan dari Polsek Ampelgading yang tidak mau disebutkan namanya.
Mereka benar-benar berjingkrak-jingkrak untuk meluapkan emosi sesaat diiringi musik metal. Tidak mencari permusuhan atau keributan. Ada yang kena pukul, kena sikut, pun tidak emosi. Jingkrak-jingkrak pun tetap berjalan riuh, aman, dan terkendali, lanjutnya. (kukuh/look)

221 Calon Pendekar Siap Diwisuda


Pemalanghariandialog.com/Dialog -  Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pemalang, Jawa Tengah, tahun ini tepatnya bulan Sura (Nopember) depan akan mewisuda pendekar tingkat satu sebanyak 181 calon pendekar putra dan 40 calon pendekar putri.
“Semoga kelak menjadi pendekar handal, tahu benar dan salah,” ujar Taufik Rokhim SPd.SD. Ketua Umum PSHT Cabang Pemalang kemarin malam Minggu (24/8) kepada Dialog pada pertemuan cabang dan latihan bersama se Cabang Pemalang di Comal.
Sebanyak 221 calon pendekar ini sudah merampungkan semua materi fisik; senam, jurus, toyak, belati, toyak, kripen dan guntingan, sebagai syarat utama selain persyaratan lain seperti administrasi dan sebagainya.
Calon warga sebanyak itu terdiri dari 14 ranting atau kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang yaitu Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Belik, Kecamatan Comal, Kecamatan Bodeh, Kecamatan Moga, Kecamatan Pemalang, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Pulosari, Kecamatan Randudongkal, Kecamatan Taman, Kecamatan Ulujami, Kecamatan Warungpring dan Kecamatan Watukumpul.
Kegiatan wusuda pendekar PSHT ini berjalan rutin tiap tahun setiap bulan Sura dan yang diwisuda selalu konstan angka tersebut, tambah Ali Sodikin SPd.SD. sekretaris Ketua Umum PSHT Cabang Pemalang mendampingi Taufik.
Anggota PSHT Cabang Pemalang sampai saat ini total jenderal mencapai kisaran angka sebelas ribuan. Termasuk siswa-siswi cabang. Jumlah yang cukup besar tersebut sering dilirik oleh berbagai kepentingan kelompok atau partai tertentu untuk keperluan mereka sendiri. PSHT tidak beralifiasi partai politik manapun. Silahkan anggotanya berkiprah dalam dunia partai politik akan tetapi jangan membawa nama organisasi atau minta digendong organisasi, tukas Ali. (look)

Prabowo akan Berkunjung ke Pemalang


Pemalanghariandialog.com/Dialog -  “Pemalang akan dikunjungi calon orang nomor satu di negeri ini Prabowo Subiyanto,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Drs Ramo kepada beberapa wartawan belum lama ini.
Calon Presiden RI Prabowo ini berencana melakukan kunjungan di Kabupaten Pemalang dan akan menginap di sebuah desa di wilayah Kabupaten Pemalang. Orang pusat biasanya turun ke daerah menginap di sebuah hotel berbintang, namun berbeda bagi Prabowo. 
Keinginan Prabowo datang di Pemalang Jawa Tengah ini, daerah yang hendak disambangi dan dianggap siap dari Dapil X (Kabupaten Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten Batang) adalah Kabupaten Pemalang.
Rencana kehadirannya dijadwalkan, jatuh sekitar bulan Oktober tahun ini 2013, dan bersamaan dengan itu pula akan diadakan turnamen sepakbola “Prabowo Cup”, sehingga kehadiran Prabowo nanti sekaligus untuk menutup kegiatan turnamen.
Kini, jajaran pengurus Partai Gerindra di Kabupaten Pemalang bersama seluruh Calon Legislative (Caleg) ikut dilibatkan untuk membahas berbagai upaya persiapan penyambutan dan kegiatan turnamen Prabowo Cup”. Salah satunya adalah dengan menggelar rapat bersama yang dihadiri segenap pengurus Partai Gerindra dan seluruh Caleg baik Caleg Kabupaten maupun Caleg Provinsi, dan Caleg Pusat di Dapil X terutama yang ada di Kabupaten Pemalang.
“Untuk desa yang dituju untuk menginap Prabowo belum ditentukan,” lanjut Ramo. (kukuh)

Balap Karung dan Futsal di RSUD dr.M.Ashari


Pemalanghariandialog.com/Dialog -  Dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68 ini RSUD dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan aneka lomba balap karung, futsal memakai sarung dan kebersihan ruangan di unit-unit layanan dengan berbagai macam hadiah sehingga tambah meriah dan semarak.
Selain untuk memeriahkan Dirgahayu Ri ke-68 ini juga untuk refreshing yaitu menghilangkan rasa jenuh. Harapannya agar pegawai dan karyawan di rumah sakit ini fresh kembali dengan berolahraga dan dapat meningkatkan layanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat,” ujar Direktur RSUD dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang dr. Sholahudin.
“Pegawai dan karyawan selalu sibuk setiap hari dengan urusan layanan. Sehingga kegiatan lomba ini memberi wahana agar semua senang dan gembira bahkan terhibur dengan mengikuti lomba ini,” lanjut Sholahudin.
Meskipun kegiatan lomba dilaksanakan pada jam-jam layanan namun tidak menganggu layanan di rumah sakit. Sistem pelaksanaannya adalah pegawai atau karyawan peserta mengikuti lomba setelah selesai tugas layanan. Sehingga layanan di rumah sakit tetap berjalan lancar.
Pemandangan yang unik menarik di rumah sakit milik pemerintah ini menjadi tontonan gratis, seru dan lucu saat karyawan dan pegawai rumah sakit main futsal dengan sarung pada terjungkal dan tersungkur karena kesrimbed kakinya sendiri. (sisono)

Moses Hibur Warga Pemalang (Album)

Ampelgading, 25 Agustus 2013


 


 


















 





















Kamis, 22 Agustus 2013

PSHT Ranting Comal 1985



 Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate
Ranting Comal, Cabang Pemalang, Pusat Madiun
26 Desember 1985



kepada tiga serangkai :

kangmas Sopah SPd SD, Ali Sodikin SPd SD, Muntoha SPd SD
karena kau terciptalah warga Persaudaraan SH Terate di Comal
yang handal, yang tangguh, yang dewasa, yang bijaksana, 
saling mengasihi, saling menyayangi, saling pengertian, saling bertanggung jawab
dan membawa citra ke pelosok negeri ini tanpa pamrih

matur sembah nuwun kangmas
tidak ada kado yang bisa kubingkiskan sebagai ucapan terimakasih kami
yang sebesar-besarnya, hanya sebuah kata "matur nuwun"
dan semoga tidak menjadi gerah lan gelaning penggalih

ttd : doeloer enom

Selasa, 20 Agustus 2013

Tiga Kategori Penerima Satya Lancana Karya Satya


Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Berdasarkan daftar nama penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia DR H Susilo Bambang Yudhoyono, terbagi dalam tiga kategori masa pengabdian. Dan sebanyak 81 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Sabtu (17/8) lalu menerima penghargaan tersebut.
Tiga kategori tersebut, masing-masing untuk masa pengabdian mencapai 30 tahun sebanyak 21 orang menerima penghargaan bersamaan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tahun 2013 yang diserahkan secara simbolik oleh Bupati Pemalang H Junaedi SH MM usai upacara detik-detik proklamasi di alun-alun Pemalang.
Katergori kedua adalah masa pengabdian pada negara selama 20 tahun ada 39 orang dan kategori berikutnya ketiga yang masa pengabdian sampai 10 tahun sebanyak 21 orang. Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menerima penghargaan tersebut adalah berprofesi sebagai guru.
Seperti, diantaranya Guru SMP negeri 02 Pemalang Endang Saptani SPd, Guru SMP Negeri 01 Pemalang Sri Sansanti SPd, Sudiyanto SPd sebagai penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya kategori kedua. (kukuh)

Penjual Martabak Tewas Terlindas Truk


Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Hari raya idul fitri sebagian orang menyambut dan memperingatinya dengan suka cita dengan sebuah kemenangan, sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Lain halnya tidak bagi keluarga Sokari, Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dihiasi jerit, tangis, juga kesedihan yang mendalam. Bapak dan anak tewas seketika terlindas truk muatan pasir di Jalan Kapten Piere Tendean Banjardawa, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Peristiwa itu terjadi saat Sokari (59) mengendarai Spm Vario nomor polisi G 6768 UM bersama anaknya Wanto (25) dan Dody (11) melintasi jalan tersebut hari senin (5/8) pukul 10.00 WIB dari selatan (Pasar Banjardawa) masuk bunderan menuju ke barat arah Kota Pemalang. Diduga akan shoping untuk menyambut hari raya idul fitri. Tiba-tiba truk pasir nomor polisi R 1993 CD yang dikemudikan Karsidi warga Desa Pendowo, Kecamatan Bodeh, Pemalang, menyenggol sepeda motor tersebut. Karena kaget sehingga motor Sokari tersebut roboh. Akhirnya korban (Sokari dan Wanto) meninggal ditempat terlindas truk dengan kondisi tragis. Semua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dody sikecil selamat dari maut tersebut.
“Saat kesenggol bak truk motor Sokari menjadi oleng, lalu, motor Sokari saat itu juga berusaha menghindar tabrakan dengan becak yang ada tepat di depannya. Sehingga pengedara motor tidak bisa mengendalikan motor akhirnya roboh seketika dan langsung masuk kolong truk,” ujar Daryo dan Wardi yang sebagai Bungkar Muat (BM) truk pasir tersebut.
Untuk sementara saat itu, sopir truk diamankan ke Polsek Taman untuk menhindari amukan dan emosi masa. Terpisah, Kapolsek Taman AKP I Wayan Kesumajaya, membenarkan akan kejadian tragis tersebut. “Untuk selanjutnya akan diusut sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Wayan kepada Dialog belum lama ini. (kukuh)

Juara Internasional Lomba Robot


Tegal, hariandialog.com/Dialog – Malik Khidir yang sebagai Mahasiswa semester VIII di Elektronik dan Instrumentalia (Elin) MIPA UGM adalah alumnmi SMA Negeri 3 Tegal berhasil meraih 2 medali sekaligus dalam ajang bergengsi tingkat internasional yang digelar di Amerika Serikat belum lama ini.
Robot kapal tanpa awak yang diberi nama Safinah One Robot, dirancang guna memantau, menjaga pertahanan dan keamanan wilayah perairan laut Indonesia. Mempunyai kemampuan laju hingga jangkauan 1 kilometer, seperti yang dirilis di berbagai media, sehingga keberadaannya bisa menggantikan posisi prajurit dalam memantau keamanan wilayah perbatasan perairan tanah air.
Robot canggih satu ini dirakit dari berbagai komponen, seperti Single Norad Computer (SNC), motor brushless, Elektronic Speed Control (ESC) dengan daya 2.200 kilo , mkikro kontrolervolt mbed, serta radiator. Juga dilengkapi kamera untuk melihat kondisi sekitar. Sedangkan bahan bakar yang dipakai menggunakan 3 buah baterai litium poliner dengan tegangan 12 volt. Safinah One Robot yang ini terbuat dari fiber dengan berat 11 kilogram. Untuk komponen SBC dan ESC untuk sementara masih diimpor dari Amerika, “Karena belum diproduksi di Indonesia,” ujar Malik.
Selain itu, Safinah One Robot dapat dijalankan dengan dua menu. Yakni tanpa memakai remote controle. Disamping menggunakan SBC sebagai proses data dan citra menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki dari peserta kontes lain dalam lomba tingkat internasional tersebut.
“Kalau memakai laptop jadi memakan tempat,” jelasnya.
Dalam kontes tersebut ada beberapa hal yang harus dilewati ada dua tahapan test yakni test lintasan speed dan manuver. Dalam lintasan ini Safinah merupakan satu-satunya robot yang berhasil mencapai garis finish. Speed test dilakukan di Pantai Kartini Rembang dengan cuaca buruk, ombak besar dan angin kencang sehingga banyak peserta yang gagal mencapai finish, tukas Malik. (kukuh/tim)

6 Napi Menerima Remisi Umum II


Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Enam Napi Rutan Pemalang, Jawa Tengah, mendapat remisi umum II dari 167 penghuni rutan. Ini artinya enam napi sudah bisa bebas pulang karena perhitungan harinya sudah habis, sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor W13.2118.OT.03.01 tahun 2013 tertanggal 14 Agustus 2013.
“Kebahagiaan yang dirasakan bangsa Indonesia juga dirasakan pula warga binaan Lapas Kabupaten Pemalang dan penghuni rutan seluruh Indonesia,” ujar Kepala Rutan Pemalang Yan Rusmanto BcIP.SSos.MSi. pada peringatan ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia belum lama ini.
Jumlah total yang mendapatkan remisi di Rutan Pemalang ada 61 napi, 6 napi mendapat remisi umum II dan 55 napi mendapat remisi umum I. Remisi umum I diberikan kepada napi yang memperoleh pemotongan tahanan akan tetapi masih menjalani sisa-sisa tahanan.
Dalam kemasyarakatan remisi merupakan hak bagi napi ketika mereka sudah memenuhi syarat baik secara administrasi maupun substansi. Remisi merupakan salah satu sarana, motivasi bagi napi guna membina diri agar dapat kembali serta membaur dengan masyarakat lebih baik dan bertanggung jawab, lanjut Rusmanto.
Dalam kesempatan itu, Buapti Pemalang H Junaedi SH MM menyampaikan, hukum dan keadilan hukum harus ditegakkan dan tidak boleh memihak kepda siapapun dan dengan alasan apapun, kecuali kepada kebenaran itu sendiri.
“Sebenarnya, kemerdekaan dapat membawa rakyat kepada suatu keadilan sesuai yang diamanatkan pada sila kelima Pancasila yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentunya adil dan sosial tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri tetapi harus dirasakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Termasuk penghuni Lapas adalah bagian rakyat Indonesia,” lanjut Junaedi. (kukuh)

Belum Jelasnya Remisi 39 Napi


Tegal, hariandialog.com/Dialog – Kepala Lapas Kelas IIB Kota Tegal, Subintoro, mengatakan belum jelasnya remisi untuk 39 napi karena terkait dengan PP Nomor 28 Tahun 2006 dan PP Nomor 99 Tahun 2012 sehingga menunggu keputusan Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas), jelasnya kepada beberapa wartawan belum lama ini.
Ada satu remisi kepada napi langsung bebas yang jumlah hukumanan sebenarnya sembilan bulan atas nama Wn terjerat pasal 378 KUHP tentang penipuan. Lanjut Subintoro, rata-rata yang mendapat remisi umum pada HUT RI ke-68 ini masa hukuman di atas satu tahun. Untuk remisi tertinggi paling banyak 4 bulan. Jumlah remisi untuk HUT RI tahun ini ada 67 napi. Untuk lebaran Idul Fitri kemarin 86 napi mendapat remisi khusus dan 2 napi (dari 86 napi) mendapat remisi langsung bebas.
Dasar hukum pemberian remisi adalah Kepres Nomor 174 Tahun 1999. Pada pasal 4 dan 5 mengatur remisi umum yang diberikan setiap tanggal 17 Agustus. Warga yang telah menjalani hukuman 6-12 bulan mendapat remisi pertama sebanyak 1 bulan. Bagi yang pada tanggal 17 Agustus pada tahun tersebut sudah menjalani hukuman lebih dari 12 bulan akan mendapatkan remisis sebanyak 2 bulan. Tahun berikutnya atau tahun kedua akan mendapat 3 bulan. Tahun ketiga mendapat 4 bulan. Tahun ke 4 dan 5 masing-masing 5 bulan dan pada tahun ke 6 seterusnya sebanyak 6 bulan remisi.
Remisi khusus hanya diberikan kepada napi yang bertepatan dengan peringatan hari raya keagamaan. Patokannya sama yakni 6-12 bulan mendapat 15 hari. Lebih dari 12 bulan mendapat remisi 1 bulan. Remisi kedua dan ketiga tetap 1 bulan. Tahun  ketiga, keempat serta kelima 1 bulan 15 hari. Dan tahun selanjutnya masing-masing 2 bulan remisi.
Terpisah, Wali Kota Tegal, H.Ikmal Jaya,SE.Ak. mengatakan, penegakan hukum bisa ditegakan apabila ada komitmen yang kuat, konsisten, kontinyunitas, serta tidak diskriminatif. Siapapun harus tunduk terhadap hukum. Penegak hukum tidak boleh memihak kepada siapapun dan dengan alasan apapun, “kecuali hanya tunduk kepada kebenaran dan keadilan itu sendiri,” tukasnya. (kukuh)

Selasa, 13 Agustus 2013

Ali Sodikin, SPd.SD. (PSHT)


Keluarga Kang Mas Ali Sodikin, SPd. SD.
Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pemalang
( Tk.2 )

Jalan Terate Desa Susukan, Kecamatan Comal
Kabupaten Pemalang 52363 Jawa Tengah
HP. 0856 4255 4254, 0878 3059 8434.




Blendung Kembali Hangat

Balai Desa Blendung yang disegel dan dicorat-coret oleh warga saat unjuk rasa kemarin Senin (12/8). (foto: dialog/look)

Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Puluhan warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang didominasi ibu-ibu berdemo unjukrasa  ke balai desa dan ke pintu masuk wisata pantai Blendung kemarin Senin (12/8) menuntut sebuah keterbukaan, kejujuran dan  keadilan yang berkapasitas hukum.
Aksi unjuk rasa yang berjalan singkat ini dipicu oleh karena Kepala Desa Rumyati yang tidak kondusif segala birokrasi pemerintahan desa ditangani oleh suaminya Rum. Padahal Suyik (suami Rumyati) di Desa blendung kedudukannya hanya rakyat jelata biasa, bukan pamong praja atau aparat desa.
Selain itu, Suyik terlalu banyak ikut campur dan intimidasi terhadap masyarakat Desa Blendung. Akhirakhir ini pun diduga telah melakukan berbagai tindakan teror ke warga, ujar salah satu warga yang tidak mau disebut namanya saat itu.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut balai desa sempat disegel oleh warga, dan berbagai coratcoret peringatan dan hujatan kepada yang bersangkutan suami istri Suyik dan Rumyati. Diantara tulisan tersebut berbunyi; BUKA MODAR (jika balai desa tersebut dibuka maka akan terjadi bencana bahkan nyawa bisa melayang, red).
Pemicu lain yakni adanya ijin cuti ke luar kota dari Rumyati pada hari tersebut, hari kerja pertama usai idul fitri. Setelah dicrosscheck ijin tersebut ternyata tidak ada, “Katanya ijin ke luar kota tapi kok kenyataannya ada di rumah saja. Usai demo Rumyati juga menengok balai desa. Itu artinya Rumyati mulai mencoba berbohong kepada warga,” lanjut warga tersebut.
Kemarahan warga yang memuncak ini dipicu oleh karena dilantiknya Rumyati oleh Bupati Pemalang H Junaedi SH MH pada (19/7) di Pendopo Kabupaten disinyalir karena kasus cacat hukum pilkades Desa Blendung belum selesai, masih dalam koridor ranah hukum.
“Kenapa Bupati keburu-buru melantik Rumyati. Padahal PN Pemalang dan PTUN Semarang belum ketuk palu vonis putusan. Hal inilah yang membakar api emosi pengunjuk rasa,” tegasnya kemudian.
Terpisah, Kapolsek Ulujami AKP Giyatno melalui Waluyo membenarkan adanya demo yang didominasi oleh ibuibu tersebut, akan tetapi tidak terjadi tindakan anarkis atau perusakan. Hanya corat coret dan penyegelan di balai desa dengan bambu yang di palangpalang rapat pintu lalu dipaku, jelasnya kepada Dialog. Sampai berita ini diturunkan Rumyati selaku kepala desa belum bisa dikonfirmasi. (look)

Pantai Opok Kertosari Potensi Wisata Bahari

Satu jam bersama Felix oleh Harmoni SKA Pemalang di Pantai Opok Kertosari. (foto: dialog/look)

Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Pantai Opok Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berpeluang dan berpotensi besar sebagai wisata rakyat. Hal ini seperti yang dikatakan Kepala Desa Kertosari Joko Triyono BA belum lama ini.
Dalam memeriahkan syawalan kali ini di Pantai Opok diselenggarakan parade band satu jam bersama Felix oleh Harmoni SKA Pemalang. Pengunjung pun cukup banyak walau pun pantai ini belum lama dikenal oleh khalayak ramai. Oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang belum dilirik sebagai tempat wisata bahari. 
Kegiatan ini adalah perdana diselenggarakan di Kertosari untuk memperkenalkan wisata rakyat murah meriah. Bekerjasama dengan Event Organizer Bledeg Ngampar Comal berjalan sukses, aman, dan tidak ada kericuan.
Ketua Karangtaruna Desa Kertosari Mekarjaya Tarmani berharap hiburan rakyat semacam ini bisa berkelanjutan. Kalau bisa diselenggarakan tiap bulan per Kliwonan.
Terpisah, Pantai Opok ini sebenarnya sudah mencuat sejak  tahun 1945-an namun baru kali ini akan dipublikasikan. Nama "Opok" itu muncul pada saat akses menuju pantai dikelilingi tambak bandeng yang airnya selalu berkecipak oleh karena ikan bandengnya sudah besar-besar. Istilah setempat pating KROPOK (OPOK-OPOK bunyinya riak air tambak) bandengnya. Sehingga pantai tersebut dikenal oleh masyarakat sekitar namanya Pantai Opok.
Namun sekian lama Pantai Opok tidak pernah digali dan dieksploitasi secara maksimal. Padahal dilihat dari letak geografis sangat tepat. Cuma enam kilometer jaraknya dari jalan pantura ke arah utara. Jika ditempuh dengan kendaraan hanya memakan waktu setengah jam dengan kecepatan standar.
Kapolsek Ulujami AKP Giyatno berharap, kegiatan yang bersifat hiburan untuk kepentingan masyarakat harus tetap kita dukung. Asalkan tidak menciptakan sebuah keributan atau keresahan, ujarnya pada Dialog. (look)

4 Inovasi BPN Pemalang

Kasten Situmorang SH Kepada BPN Kabupaten Pemalang. (foto: dialog/look)


Pemalang, hariandialog.com/Dialog -  Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kini membuat empat inovasi atau terobosan baru pelayanan publik, seperti halnya SMS Centre sudah berjalan lancar. Sistem ini sangat ampuh, sebab dengan pelayanan SMS Center 0821 3561 3561 ini cuma butuh waktu 15 detik semua terjawab segala pertanyaan dan pengaduan. Jaringan ini bisa diakses seluruh Indonesia bahkan dunia, ujar Kasten Situmorang SH pada Dialog belum lama ini di kantornya.
Khusus untuk pengaduan yang via SMS Center, pengaduannya langsung masuk ke BBM Kepala BPN Kabupaten Pemalang Kasten serta staf jajarannya. Semua sudah diprogram dengan sistem komputerisasi dan langsung online ke BPN Pusat.
“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Inilah pelayanan terbuka (open transparansi) kami,” tegas Kasten.
 Inovasi berikutnya adalah terbukanya nilai jual tanah secara online. Dengan demikian harga tanah di Wilayah Kabupaten Pemalang standar harga dapat dilihat secara online, di manapun titiknya. Jadi warga Pemalang bisa mengira-ngira harga jual layak atau beli standar sebab sudah ada plafon harganya, dapat dibaca secara online.
Program berikutnya yang ketiga, pembuatan titik kordinat sebuah petak tanah yang disambungkan ke satelit langsung. Jadi jika ada petok tanah yang digeser oleh oknum masyarakat, pemilik atau orang lain yang tidak bertanggungjawab, maka akan diketahui secara otomatis oleh satelit letak patok yang sebenanya. Selama satelit masih berfungsi maka titik kordinat petak tanah ini tidak akan berubah-ubah, lanjut Kasten.
Inovasi berikutnya adalah peta tematik. Inovasi baru pelayanan publik tersebut untuk mewujudkan visi dan misi BPN Pemalang bahwa tanah berfungsi untuk kemakmuran masyarakat. Sedangkan semboyan BPN Pemalang adalah pikirkan yang dipikirkan rakyat dijalankan.
Kasten juga berharap agar wartawan dan LSM ikut mendukung program tersebut dan mengenalkan ke masyarakat luas, “Sebab media dan LSM adalah bagian dari negara ini,” tukas Kasten. (look/kukuh)

Minggu, 11 Agustus 2013

Reuni SDN 03 Karangasem Petarukan, Alumni 1981


REUNI TEMU KANGEN

SD NEGERI 03 KARANGASEM
KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG
JAWA TENGAH

ALUMNI PERTAMA TAHUN 1980/1981

Karangasem, 11 Agustus 2013


NO
NAMA
ALAMAT
NO. HP.
KET

01
ASIH LISTIYATI
Karangasem RT.008 RW.002 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0815 6515 138
Hdr
02
CAHYONO
Kramat Tegal Indonesia
0819 4672 0372
Tdk Hdr
03
CASMIATUN
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0823 5026 4460
Tdk Hdr
04
DAKLANI
Kendalsari RT.002 RW.001 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0878 3066 4845
0821 3693 1442
Hdr
05
DANURI
Karangasem RT.006 RW.001 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0877 1152 0521
Hdr
06
DARSONO
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0878 8122 0226
Hdr
07
DARYUNI
Dukuh Demungan Loning, 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0877 3084 3553
Hdr
08
DIDI SUSCINTORO
Karangasem RT.008 RW.001 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0817 9580 880
Hdr
09
HANDI SETIYONO
Bantarbolang RT.004 RW.005 
Kec. Bantarbolang, Kab. Pemalang
0823 2550 4800
0878 2977 7768
Hdr
10
KARTONO
Jakarta Indonesia
0817 6562 748
Tdk Hdr
11
KISNI LESTARI
Karangasem, Kec. Petarukan,
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
12
MUJONO
Karangasem, Kec. Petarukan,
Kab. Pemalang
0818 0393 0897
Hdr
13
MUNDINAH (ALM)
Widodaren, Kec. Petarukan,
Kab. Pemalang
---
X
14
MURTA ATI
Bekasi Tambun, Indonesia
0815 1986 9579
0877 4161 5497
Hdr
15
NINEK DIAERSIH
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0818 0397 8797
Tdk Hdr
16
NUH FENDI
Jakarta Indonesia
0857 1116 9939
Hdr
17
NURKHIDIN
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0877 3055 5205
Hdr
18
RISTIYO
Jakarta Indonesia
Tdk Hdr
19
SITI ARIYAH
Petarukan RT.001 RW.008 
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang
0878 3257 5885
Hdr
20
SITI ASIYAH
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0878 3705 4907
Hdr
21
SUCIATI
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0877 6428 1714
Hdr
22
SUHARTO
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
23
SUHITO
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
24
SUMARDI
Jakarta, Indonesia
---
Tdk Hdr
25
SUNENDRO (ALM)
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kabupaten Pemalang
---
X
26
SURI‘AH (ALM)
Karangasem, Kecamatan Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
X
27
SUTERI
Gejlig Widodaren, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Hdr
28
SUWIGNYO
Contong Widodaren, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
29
SUYANTO
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
30
TARDI (ALM)
Gejlig Widodaren, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
X
31
TARONO
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
32
TAUFIK HIDAYAT
Kalimantan, Jawa Tengah
0821 6523 4646
Tdk Hdr
33
TOBIRON
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
---
Tdk Hdr
34
TUN ENIASIH
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0818 0286 8764
Hdr
35
TUTI RAHAYU
Karangasem, Kec. Petarukan, 
Kab. Pemalang
0817 9593 069
Hdr
36
WARSADI
Blimbing, Kec. Ampelgading, 
Kab. Pemalang
0878 7802 9181
0877 1152 0521
Hdr
37
YUNUS AGUS NIRMALA
Bandung Indonesia
0857 2150 3636
Hdr


bengkel seni pandu member of art ambassador comal city