Selasa, 20 Agustus 2013

Juara Internasional Lomba Robot


Tegal, hariandialog.com/Dialog – Malik Khidir yang sebagai Mahasiswa semester VIII di Elektronik dan Instrumentalia (Elin) MIPA UGM adalah alumnmi SMA Negeri 3 Tegal berhasil meraih 2 medali sekaligus dalam ajang bergengsi tingkat internasional yang digelar di Amerika Serikat belum lama ini.
Robot kapal tanpa awak yang diberi nama Safinah One Robot, dirancang guna memantau, menjaga pertahanan dan keamanan wilayah perairan laut Indonesia. Mempunyai kemampuan laju hingga jangkauan 1 kilometer, seperti yang dirilis di berbagai media, sehingga keberadaannya bisa menggantikan posisi prajurit dalam memantau keamanan wilayah perbatasan perairan tanah air.
Robot canggih satu ini dirakit dari berbagai komponen, seperti Single Norad Computer (SNC), motor brushless, Elektronic Speed Control (ESC) dengan daya 2.200 kilo , mkikro kontrolervolt mbed, serta radiator. Juga dilengkapi kamera untuk melihat kondisi sekitar. Sedangkan bahan bakar yang dipakai menggunakan 3 buah baterai litium poliner dengan tegangan 12 volt. Safinah One Robot yang ini terbuat dari fiber dengan berat 11 kilogram. Untuk komponen SBC dan ESC untuk sementara masih diimpor dari Amerika, “Karena belum diproduksi di Indonesia,” ujar Malik.
Selain itu, Safinah One Robot dapat dijalankan dengan dua menu. Yakni tanpa memakai remote controle. Disamping menggunakan SBC sebagai proses data dan citra menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki dari peserta kontes lain dalam lomba tingkat internasional tersebut.
“Kalau memakai laptop jadi memakan tempat,” jelasnya.
Dalam kontes tersebut ada beberapa hal yang harus dilewati ada dua tahapan test yakni test lintasan speed dan manuver. Dalam lintasan ini Safinah merupakan satu-satunya robot yang berhasil mencapai garis finish. Speed test dilakukan di Pantai Kartini Rembang dengan cuaca buruk, ombak besar dan angin kencang sehingga banyak peserta yang gagal mencapai finish, tukas Malik. (kukuh/tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar