Jumat, 16 Mei 2014

Bupati Kesal Terhadap Kinerja SKPD

Pekalongan, Dialog – Amat Antono, Bupati Pekalongan, Jawa Tengah, akhir-akhir ini kesal terhadap kinerja birokrasi di Pekalongan. Bupati mengklaim sebagian besar pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertindak lambat dan cenderung main di zona aman.

“Saya capek mengingatkan para pejabat, bahkan mereka menganggap bahwa bupati suka marah-marah karenanya,” ujar Antono, kemarin Sabtu (10/5).

Menurutnya, para SKPD rajin membuat disposisi berkas kenaikan pangkat, tapi setelah berkas ia setujui tak ada peran dengan jabatan yang mereka pegang. Sama sekali tidak ada gebrakan ataupun inovasi sehingga proses percepatan pembangunan di Kabupaten Pekalongan agak lambat.

“Mereka memilih berjalan pada zona aman tanpa melahirkan inovasi,” lanjut bupati. Lambannya kinerja seperti ini, menurutnya memperlambat penanganan berbagai permasalahan yang ada. Pejabat yang duduk di posisi strategis yang seharusnya bisa membagi bola tapi malah diam ditempat. Hal ini membuat banyak pejabat lainnya tidak melakukan fungsingnya dengan baik.

Jika demikian namanya tidak berbuat apa-apa,” tandasnya.

Namun, bupati meyakini, bahwa pejabat yang tidak berperan aktif dalam menjalankan tugasnya lambat laun akan tersingkir dengan sendirinya.


“Saya ingin pejabat bisa bekerja dengan optimal,” jelas Antono, karena hal itu juga bisa mendukung obsesi pemerintah. (look)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar