Senin, 29 Juli 2013

Dana Program Gerbang Mapan Diduga Digelapkan

Pemalang, hariandialog.com/Dialog - Suyud (45) Ketua Kelompok Agribisnis Budhi Luhur, Desa Jraganan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, diduga telah gelapkan uang bantuan Program Gerbang Mapan dari Provinsi Jawa Tengah sebesar 25 juta belum lama ini.
Kelompok Agribisnis Budhi Luhur yang berdiri sejak tahun 2003 ini, kini namanya tercoreng oleh ulah salah satu oknum ketuanya sendiri. Kelompok yang beranggotakan sekitar 25 orang ini juga kehilangan seorang ketua yang jadi panutan dan kehilangan dana bantuan. Pasalnya Suyud susah dihubungi dan ditemui. Diduga bersembunyi setelah kasus ini mencuat. “Keberadaannya tidak jelas selalu tidak ada di rumahnya. Kadang pulang sebentar lalu pergi lagi dan pulangnya tidak jelas waktunya,” ujar tetangga Suyud yang tidak mau disebut namanya.
Sebenarnya kelompok Budi Luhur sudah berjalan baik dan lancar. Anggota sudah merasakan dampak usaha kelompok ini. Namun akhir tahun 2012 karena ulah Suyud semua menjadi kacau. Modal awal kelompok 3,5 juta yang seharusnya berkembang menjadi besar malah merugi dan menuai kasus.
Bantuan sebesar 25 juta mestinya diperuntukan beli 4 ekor sapi seperti tertulis pada proposal pengajuan. Tetapi oleh Suyud (alamat tinggal di Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang) malah dipakai untuk kepentingan sendiri tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu,” ujar salah satu anggota yang tidak mau disebutkan namanya.

Untuk penyelesaian permasalahan ini, anggota masih menempuh jalur kekeluargaan. Belum melangkah ke jalur hukum. Pencairan dana Pemerintah Provinsi turun sekitar bulan September 2012 lalu. Hal ini dibenarkan pula oleh Petugas PPL Pendamping Kecamatan Bodeh Umi Rahayu yang menyaksikan langsung pencairan dana tersebut dari BRI Bodeh. (look)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar