Senin, 14 Oktober 2013

Wayangan, Hari Jadi SMP Negeri 03 Comal


Pemalang, hariandialog.com/Dialog SMP Negeri 03 Comal, yang beralamat di Jalan Pelita 1 Sarwodadi, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hari jadi yang ke-28 jatuh pada bulan Nopember nanti (21/11) akan dimeriahkan dengan kesenian tradisional wayang golek semalam suntuk oleh Ki Dalang Wahidin dari Batang.
Usia 28 tahun atau 336 bulan ibarat buah lagi ranum-ranumnya, maka hari jadi kali ini benar-benar akan dimeriahkan oleh pihak sekolah, “Baru kali ini hari jadi SMP Negeri 03 Comal diselenggarakan dengan meriah,” ujar Kepala Sekolah Sejo Budi Raharjo belum lama ini.
Selain acara wayangan sebagai acara puncak, sebelumnya juga diadakan berbagai lomba antar siswa dan pemberian santunan ke masyarakat sekitar sebagai bhakti sosial. “Kami ingin memperkenalkan sekolah ini meluas keluar agar lebih dekat dengan masyarakat,” lanjut Mas Sujo panggilan akrab Kepala Sekolah.
Selama ini anak didik SMP Negeri 03 Comal banyak memperoleh prestasi yang patut dibanggakan di tingkat kabupaten. Dalam tahun ini, diantaranya sebagai Juara I MTQ tingkat Kabupaten, Juara I Basket tingkat Kabupaten dan Juara Liga Bintang Pelajar tingkat Kabupaten.
Semula akan diadakan Khitanan Masal peserta dari masyarakat sekitar sekolahan. Akan tetapi, bertepatan dengan bulan Muharan (Nopember) saat hari jadi (HUT) nanti, kegiatan sunatan masal dibatalkan. Untuk adat Jawa di bulan Muharam tidak baik digunakan untuk kegiatan khajatan seperti khitanan, pernikahan dan sebagainya, “Oleh karena itu khitanan masal diganti dengan pemberian santunan,” tanda Mas Sejo pada Dialog.
Dana kegiatan diperoleh dari swadaya, santunan para alumni SMP Negeri 03 Comal yang sudah mapan dan sukses, Guru dan Staf Tata Usaha dan dermawan yang tidak mengikat. Dengan adanya hari jadi yang dibuat secara rahat dan meriah dapat menarik simpati alumni yang belum bergabung, agar mau bergabung untuk kemajuan SMP Negeri 03 Comal.

Kegiatan ini diharapkan bisa memacu spirit belajar anak didik untuk lebih berprestasi. Dan kualitas sekolah yang memiliki 914 anak didik ini akan lebih maju dari sebelumnya, tukas mas Sejo. (look)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar