Selasa, 11 Maret 2014

Angka Kematian Bayi Capai 122 Jiwa di Brebes



Brebes, hariandialog.com/Dialog – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah telah berupaya secara gencar usaha untuk Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
Langkah-langkah tersebut dilakukan bekerjasama dengan United States Agency for Internasional Development (USAID) melalui program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS), Pemkab Brebes menyelenggarakan pendampingan klinis yang ditujukan kepada para Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat, Direktur Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan mulai dari dokter, bidan juga perawat, Anggota Pokja Kesehatan serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Brebes.
Seperti terlihat pada sebuah acara penutupan workshop pendampingan klinis, baru-baru ini dlaksanakan di Gedung Pertemuan RSUD Brebes. Dalam kegiatan ini disuguhkan berbagai agenda kegiatan, yakni dari materi tata kelola pusat kesehatan yang baik dan benar dan diskusi.
Juga sebuah penyusunan rencana tindak lanjut untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul. Pendampingan dilakukan oleh Tim Emas Provinsi Jateng yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Emas Provinsi, dr Hartanto, M Med Sc serta menghadirkan tim dari RS Budi Kemuliaan Jakarta. RS dr Soesilo Kabupaten Tegal sebagai bagian dari Tim Pendamping.
Sepanjang tahun 2013 terdapat 1.813 persalinan yang terjadi di RSUD Brebes. Dari jumlah tersebut, angka kematian ibu mencapai 17 jiwa, sedangkan angka kematian bayi mencapai 122 jiwa. Tidak hanya itu, jumlah bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah mencapai angka 527 dan jumlah bayi asfiksia, bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur, capai 232 bayi.
Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE mengatakan, seluruh elemen tim kesehatan, tanpa kecuali harus terus meningkatkan kerja dan kinerjanya. Ia percaya bahwa RSUD Brebes bersama puskesmas-puskesmas termasuk tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik.
“Pemkab akan mendukung semaksimal mungkin, mulai dari dukungan secara regulasi, dukungan anggaran hingga dukungan operasional,” ujar bupati. (look)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar