Selasa, 11 Maret 2014

Kandang Ayam Meresahkan Warga Kaliprahu



Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Peternak ayam potong (broiller) kemitraan di Desa Kaliprahu, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, telah meresahkan warga. Sekitar empat kandang ayam yang masing-masing kapasitas 10.000 ekor, dalam usahanya bermitra dengan sebuah Perseroan Terbatas (PT) atau perusahaan swasta.
“Warga sangat terganggu dan resah oleh kandang tersebut,” ujar Casroni, Kepala Desa Kaliprahu, baru-baru ini.
Hal ini sangat dirasakan dampaknya secara langsung oleh petani melati setempat saat panen memetik bunga. Selain itu, petani kebun melati yang lokasinya berdekatan dengan kandang ayam tersebut merasa kawatir akan timbulnya wabah penyakit dan bau busuk yang menyengat.
Dengan adanya bermunculan pelaku usaha di tempat tersebut, sama sekali kurang menguntungkan bagi warga. Oleh karena kondisi yang kurang kondusif ini, maka petani memprotes dan melakukan sebuah aksi menutup akses menuju lokasi peternakan, dengan cara memasang portal jalan.
Dampak dari penutupan akses (portal jalan) tersebut pelaku usaha peternakan ayam potong Desa Kaliprahu kebingungan oleh sebab mobil untuk mengangkut hasil panen tidak bisa lewat.
Diperoleh dari keterangan warga, bahwa kandang tersebut berdiri sudah satu tahunan, akan tetapi surat perijinan baru masuk ke desa tertanggal 6 Maret 2014 kemarin. Menurut informasi, konstribusi ke desa pun sama sekali tidak ada masukan, hal ini dibenarkan oleh Casroni selaku kepada desa setempat. Sampai berita ini diturunkan, mediasi antara petani melati dan peternak ayam belum ada titik temu. (kukuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar