Sabtu, 08 Maret 2014

Baitul Falaah di Dukuh Kedokan Kapal, Panjunan Petarukan, Diresmikan




Masjid Baitul Falaah, Dukuh Kedokan Kapal, Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, diresmikan oleh Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH.MM., kemarin (1/3).


Pemalang, hariandialog.com/Dialog - Masjid Baitul Falaah, Dukuh Kedokan Kapal, Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kemarin (1/3) diresmikan langsung oleh Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH.MM. Pengguntingan reronce (rangkaian) melati, sebagai simbolik peresmian masjid, dilakukan oleh Istri Bupati, Hj. Irna Setiawati, SE.
Peletakan batu pertama pembangunan dimulai 24 Maret 2011 tahun lalu, kini angka tahun ketiga 1 Maret 2014 resmi bisa dipergunakan, selesai 100% dengan total anggaran capai 770 juta lebih yang diperoleh dari dana sawadaya masyarakat Dukuh Kedokan Kapal sekitarnya, dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang sebesar 90 juta.
“Sebenarnya pada bulan ketujuh kalender setelah peletakan batu pertama, masjid tersebut sudah rampung sembilan puluh persen,” ujar Saryono, pelaksana pembangunan masjid.
Akan tetapi kami tetap mengacu pada bestek dan rencana semula dengan target tiga tahun selesai pembangunan. Dan genap tiga tahun ini dilaksanakan peresmian.
“Tujuh bulan selesai karena guyup rukunnya warga Dukuh Kedokan Kapal. Karena masjid adalah rumah Allah harus diutamakan kediriannya,” lanjut Saryono.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang berharap, dengan didasari ketulusan, keikhlasan dan kesamaan paham atau pendapat, dan dengan semangat kejuangan yang tinggi apapun tujuan kita bisa tercapai. Berdirinya masjid ini bukan dari siapa-siapa, akan tetapi dari warga oleh warga.
“Ini semua karena saiyeg saeko proyo, guyup rukun warga membangun masjid, semoga bermanfaat untuk kemaslahatan ukhuwah dan kemaslahatan masyarakat,” tandas bupati. (kukuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar