Batang,
hariandialog.com/Dialog
–
Kali ini Kabupaten Batang Jawa Tengah, tidak termasuk dalam
peta tujuan wisata unggulan Jawa Tengah. Sedangkan
tujuan
wisata Jawa Tengah yang menjadi prioritas pengembangan adalah
Borobudur, Prambanan, Candi Gedongsongo, Karimunjawa, Dieng,
Borobudur, Pekalongan, dan Owabong di Purbalingga.
Tidak
masuknya
dalam
peta
destinasi utama bukan berarti tidak
punya
potensi wisata.
Sebagai contoh, selama
kurun waktu 2008–2011, terdapat lima destinasi wisata yang paling
diminati wisatwan di Kabupaten Batang seperti
THR (Taman
Hiburan Rakyat) Kramat,
Kolam Renang Bandar, Pantai Ujung Negoro, Pagilaran dan Pantai
Sigandu. Jumlah
pengunjung
di
Pantai Sigandu mencapai 286.310 orang, Pagilaran 71.700, Pantai Ujung
Negoro 37.246, Kolam Renang Bandar 17.729, dan THR Kramat 3.406
per tahun.
Selain
lima daerah tersebut
ada potensi lain yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata
yaitu Situs Wonotunggal, Air Terjun Praten, Pantai Celong,
Sangubanyu.
Selain
destinasi wisata, Kabupaten Batang juga mempunyai
daya tarik wisata
lain
berupa
wisata
kebudayaan. Yakni
tradisi khas yang diselenggarakan setiap 35 hari sekali atau yang
dalam bahasa Jawa dikenal dengan “selapan
dino”
yaitu berupa tradisi Kliwonan.
Sejauh
ini, trend Pariwisata Kabupaten Batang masih didominasi oleh
kunjungan ke destinasi utama yaitu Pantai Sigandu yang mencapai
286.310 pengunjung pada tahun lalu
atau rata-rata ada sekitar 5.500
orang pengunjung setiap minggunya.
Berbagai
event,
acara, atau sejenisnya pun digelar sebagai
tindak lanjut regulasi kepariwisataan UU Nomor 10 tahun 2009, PP
Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Kepariwisataan Nasional
tahun 2010-2025 dan Perda Prov Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2012
tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tengah 2012-2027 yang akan
mencoba memberikan gambaran seara luas tentang rencana pembangunan
kepariwisataan di Kabupaten Batang yang berkesinambungan.
(kukuh).