Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Hari raya
idul fitri sebagian orang menyambut dan memperingatinya dengan suka cita dengan
sebuah kemenangan, sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Lain halnya tidak
bagi keluarga Sokari, Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa
Tengah, dihiasi jerit, tangis, juga kesedihan yang mendalam. Bapak dan anak
tewas seketika terlindas truk muatan pasir di Jalan Kapten Piere Tendean
Banjardawa, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Peristiwa itu terjadi saat Sokari (59) mengendarai Spm Vario nomor polisi G
6768 UM bersama anaknya Wanto (25) dan Dody (11) melintasi jalan tersebut hari
senin (5/8) pukul 10.00 WIB dari selatan (Pasar Banjardawa) masuk bunderan
menuju ke barat arah Kota Pemalang. Diduga akan shoping untuk menyambut hari
raya idul fitri. Tiba-tiba truk pasir nomor polisi R 1993 CD yang dikemudikan Karsidi
warga Desa Pendowo, Kecamatan Bodeh, Pemalang, menyenggol sepeda motor
tersebut. Karena kaget sehingga motor Sokari tersebut roboh. Akhirnya korban
(Sokari dan Wanto) meninggal ditempat terlindas truk dengan kondisi tragis.
Semua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dody sikecil selamat dari maut
tersebut.
“Saat kesenggol bak truk motor Sokari menjadi oleng, lalu, motor Sokari
saat itu juga berusaha menghindar tabrakan dengan becak yang ada tepat di depannya.
Sehingga pengedara motor tidak bisa mengendalikan motor akhirnya roboh seketika
dan langsung masuk kolong truk,” ujar Daryo dan Wardi yang sebagai Bungkar Muat
(BM) truk pasir tersebut.
Untuk sementara saat itu, sopir truk diamankan ke Polsek Taman untuk
menhindari amukan dan emosi masa. Terpisah, Kapolsek Taman AKP I Wayan
Kesumajaya, membenarkan akan kejadian tragis tersebut. “Untuk selanjutnya akan
diusut sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Wayan kepada Dialog belum lama ini. (kukuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar