Pemalang, hariandialog.com/Dialog
- Kedua kue ini (Apem Comal dan Kamir Arab) awal mula
bukan produk Pemalang, Jawa Tengah, ujar Mulyono (43) warga Pemalang kepada
Dialog saat berkeliling Pasar Pagi Pemalang sambil mencicipi kamir arab.
Kamir
Arab, konon pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Arab
yang tinggal dan menetap di kota Pemalang sejak lama. Karena berkembangnya
waktu pembuatan kamir diteruskan oleh penduduk pribumi Pemalang dalam bentuk
home industri (usaha kecil) sebagai penghasilan utama atau mata pencaharian
mereka.
Dan
warga keturunan Arab yang notabene pembawa jajan ini masuk ke Pemalang sudah
tidak ada lagi yang memproduksi. Sekarang diproduksi
oleh warga asli Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang,
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kamir Pemalang ini pemasarannya sudah sampai ke
luar negeri seperti Negeri Brunei. Bahkan Artis Top Jakarta pun banyak yang sudah kesengsem berat terhadap Kamir Pemalang yang satu ini. Mereka setiap kali mampir ke Pemalang
selalu memburu kamir buat buah tangan yang ada di Jakarta.
Di
Kelurahan Mulyohajo yang terkenal adalah Kamir Arab “Bu Dijah” yang kini
diteruskan oleh anaknya yaitu Ny. Khafifah yang belajar langsung dari ibunya Bu
Dijah/Khodijah sejak kecil. Daya tahan kue kamir relatif lama karena bisa
dihangatkan lagi sebelum basi.
“Bagi
pembeli dari luar kota bisa beli kemasan kue kamir di toko roti atau penjual
jajan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Pemalang,” ujar Fifah.
Bagi yang sudah tahu lokasi pembuatnya terkadang langsung ke
rumah karena lebih puas dan harga pun agak sedikit miring (dapat diskon).
Seperti
halnya Kamir Arab, Apem Comal pun asal muasal bukan dari kota Comal Pemalang,
melainkan dari kota tetangga yakni Kesesi Pekalongan.
Oleh karena sejak pertama kali memproduksi, dari
turun temurun mereka selalu berjualan di Pasar Comal. Maka kini
terkenalah dengan Apem Comal. Bahkan sudah sah menjadi makanan khas asli Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dua
jenis kue ini, Apem Comal dan Kamir Arab mempunyai sejarah yang unik. Satunya
dari Arab dan yang satunya dari Pekalongan, dan kini menjadi makanan atau kue
khas asli Pemalang. (kukuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar