Pemalang,
hariandialog.com/Dialog
-
“Makanan yang satu ini tidak bisa diproduksi oleh daerah manapun ,”
ujar tokoh masyarakat Abu Hasan Sutrisno, Dukuh Bengkelung, Desa
Sarwodadi, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Sutrino
yang akrab dengan panggilan Mbah Kelung ini menjabarkan, pembuatan
kolak telur
memang unik. Ada resep tertentu yang tidak bisa ditiru oleh orang
luar Bengkelung. Dan resep ini tidak akan bocor ke luar wilayah
Bengkelung. Inilah yang unik, walau belum ada konsensus bersama,
warga Dukuh Bengkelung dijamin 100% akan merahasiakan resep kolak
telur.
Diantara
keunikannya adalah cara pembuatan kolak telur. Disaat air mendidih
100 derajat celcius kuning telur bebek (itik) langsung dimasukan dalam air yang mendidih
tersebut, akan tetapi tetap utuh bulat. Kuning telur tidak pecah atau
rusak. Dan bulatan kuning telur setelah matang makin keras dan
kenyal, gurih, mengenyangkan, lanjut Mbah Kelung.
Terpisah,
Kepala Desa Sarwodadi
Sugiyono kepada Dialog menjelaskan, bahwa kolak telur Bengkelung
memang sudah dikenal di lingkungan pejabat Pemerintah Kabupaten
(Pemkab). Setiap Kabupaten punya hajat atau ada tamu khusus luar kota
selalu memesan kolak telur dari sini. Kolak telur tidak bisa ditiru
dan diajarkan ke luar wilayah Bengkelung.
“Dukuh
lain dalam satu Desa Sarwodadi pun tidak bisa membuat kolak telur,”
tandas Giyono kepada Dialog. Kolak telur itik Dukuh Bengkelung memang
unik tidak bisa ditiru resepnya oleh siapapun. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar