: Suyik Telan Ludah Sendiri
Pilkades Blendung Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tahun lalu sampai sekarang masih menyisahkan polemik berkepanjangan, bahkan kisruh sampai ke ranah hukum dan PN/PTUN pun belum memutuskan vonis akhir.
Pemalang, hariandialog.com/Dialog - Malam
Jumat (29/8) kemarin Suyik yang mantan Kepala Desa Blendung Kecamatan Ulujami,
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan secara tertulis siap menjalani
sumpah pocong di Balai Desa terkait kasus penggelembungan kartu suara Pilkades
tahun lalu, yang sampai sekarang kasusnya belum selesai.
“Kami Suyik sekeluarga
dan panitia akan melakukan sumpah
pocong,” ujar Suyik dalam pernyataannya.
Namun malam yang telah
ditentukan oleh Suyik sendiri, tidak ada paksaan dari pihak manapun, ia tidak menampakan ujung hidungnya. Beberapa wartawan elektronik maupun cetak menuai
kekecewaan karena menunggu lama tidak jadi dilaksanakan sumpah pocong.
Kekecewaan ini pun dirasakan oleh beberapa warga Desa Blendung, “Suyik pengecut!
Suyik stres!” ujarnya lalu pergi kecewa dari kerumunan saat ditanya oleh
Dialog.
Tidak cuma beberapa
jurnalis, satuan Dalmas dari Pemalang (satu peleton) yang saat itu hadir pun
bingung melihat ulah Suyik. Keamanan dari Polsek Ulujami juga sudah siaga penuh
di tempat untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Sumpah pocong tersebut
sedianya akan dilaksanakan Malam Jumat (29/8) pukul 19.30. Hal ini dilakukan
untuk membuktikan bahwa Suyik tidak melakukan kecurangan dalam pilkades
tersebut. “Semoga laknat Allah dijatuhkan kepada kami, apabila kami melakukan
hal (kecurangan) tersebut,” ujar Suyik sebelumnya.
Silahkan warga menyaksikan
ritual tersebut. Semoga hal ini, semua warga akan hidup damai dan berdampingan
tidak membedakan kelompok yang satu dengan lainnya, tandasnya. Namun
detik-detik yang dijanjikan hanya pepesan kosong belaka, ibarat Suyik telah
menelan ludah sendiri. (look)
izin copas ke Group https://www.facebook.com/groups/desaketapang/10151879251168200
BalasHapusThank mas info2nya