Pemalang,
hariandialog.com/Dialog
-
Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah oknum Satpam Suntoro,
SMK Negeri 1 Ampelgading (notabene
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
alamat di Jalan Raya Ujunggede Ampelgading Pemalang Jawa Tengah.
Arogansi
di SMK Negeri 1 Ampelgading tidak hanya dilakukan oleh oknum Satpam,
“Hampir 80% oknum guru disitu pun arogan dan bertindak kasar
terhadap murid,” ujar salah satu siswa yang tidak mau disebutkan
namanya.
Tindak
kekerasan yang dilakukan oleh Suntoro kemarin
(7/9) terhadap siswa Yusup Bakhtiar, kelas satu jurusan gambar
bangunan, tidak patut ditiru. Tindakan Suntoro telah melenceng jauh
dari slogan pendidikan ingarsa sung tulada, ingmadya mangun karsa,
tutwuri handayani.
“Perlakuan
kasar juga sering dilakukan oleh oknum guru di sini,” lanjut siswa
tersebut kepada Dialog. Akan tetapi semua korban terbungkam oleh
ketakutan untuk menguak sebuah kebenaran.
Wartawan
cetak dan elektronik kemarin Selasa (10/9) mendatangi sekolah. Kepala
Sekolah Drs. H. Sobirin, MPd. hanya menemui sebentar dan menghilang.
Sehingga belum bisa dikonfirmasi lebih tentang tindakan yang akan
dijatuhkan terhadap bawahan dan sangsi apa yang akan diberikan. Sebab
disinyalir jika ada anak didik yang berkelahi akan ditindak tegas
dikeluarkan. Dan sekarang pihak sekolah sendiri yang melakukan
kekerasan apakah dibiarkan saja. Ironis memang.
Bahkan
beberapa wartawan sempat adu mulut saat konfirmasi hal tersebut
dengan Satpam yang menemui di ruang tamu SMK tersebut. (look/kukuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar