Pemalang,
hariandialog.com/Dialog
-
Tim seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pemalang,
Jawa Tengah, terdiri dari KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ini
benar-benar transparan karena Panitia Seleksi (Pansel) berasal dari
pusat, ujar H. Junaedi Bupati Pemalang belum lama ini.
Sedangkan
konsorsium pelaksanaannya dilakukan oleh Perguruan
Tinggi, bisa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta, bisa dari
Universitas Diponegara (UNDIP) Semarang, lanjutnya.
Di
Kabupaten Pemalang kali ini yang diadakan adalah seleksi CPNS khusus
Kategori (K2) secara transparansi. Proses pelaksanaan persis seperti
pelaksanaan Ujian Nasional. Yakni soal test dan jawaban disteples
lalu dimasukan dan disegel kembali. Kemudian dibawa ke Jakarta
langsung.
Kepada
peserta seleksi CPNS khuus K2 agar tidak mempercayai pihak yang
menjanjikan bisa meloloskan seleksi tersebut, tambah Junaedi.
Untuk
Kabupaten Pemalang sendiri hanya khusus CPNS K2. Untuk yang umum
belum ada jatah alokasi karena belum ada keseimbangan antara belanja
pemerintah daerah langsung dan tidak langsung .
Jika
ada sesorang yang mengaku dekat dengan Bupati, Kapolres, Setda,
maupun pejabat lainnya dengan maksud mendatangi para CPNS
dan minta jasa atau imbalan dengan nominal tertentu, itu adalah
bohong dan tidak benar, tegas Junaedi.
“Saya
tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk perihal tersebut,”
ujar Bupati Pemalang belum lama ini di Gedung Serba Guna Pemalang
dalam acara halal bi halal keluarga besar Unit Pengelola Pendidikan
Kecaamatan (UPPK) Pemalang. (look/sisono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar