Tim Penilai Lomba KTT Provinsi Jawa Tengah saat meneliti berbagai produk olahan hasil ternak itik, di Balai Desa Sarwodadi, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pemalang, Dialog - Desa Sarwodadi, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, belum lama ini ikuti lomba Kelompok Tani Ternak (KTT) tingkat Provinsi Jawa Tengah mewakili kabupaten Pemalang.
“Kelompok Tani Ternak Desa Sarwodadi selama mengikuti lomba KTT tingkat Jateng, tahun-tahun sebelumnya belum mampu raih juara pertama sejak tahun 1990,” ujar Ir Supriyantopo, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang. Ia berharap tahun ini KTT Desa Sarwodadi meraih juara I tingkat Provinsi sehingga berhak maju ke tingkat Nasional.
drh. Saiful, Ketua Tim Penilai KTT Provinsi Jateng, kagum melihat semangat anggota KTT Sarwodadi dalam menghadapi penilaian ini. Terlihat saat menyambut kedatangan Tim Penilai begitu antusias, ditambah Tim Penilai banyak menemukan kelebihan yang tidak dimiliki oleh KTT di daerah lain.
“Inovasi olahan hasil ternak dalam variasi bentuk ini menarik sekali ditambah para penyambut Tim Penilai memakai seragam Batik Pemalang disertai yel-yel. Hal ini pantas ditampilkan dalam lomba tingkat nasional nanti,” lanjutnya.
Kelebihan tersebut akan dipadu dengan penilaian administrasi, meliputi cara pembibitan ternak, pengembangan, pengolahan hasil produksi, perolehan bahan pakan dan seberapa jauh KTT dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tim penilai menemukan suasana lain saat berada di kandang tidak mencium bau atau kotoran itik. Hal ini karena diterapkannya tekhnologi tepat guna, sebuah temuan dari peneliti Unsoed Purwokerto yang diinformasikan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang, dalam melakukan pembinaan kepada KTT.
“Saya hanya melakukan yang terbaik dan sesuai kemampuan kami, agar desa ini lebih maju dari sebelumnya,” ujar Kepada Desa Sugiyono, ketika dimintai keterangan, seputar harapan ke depan terkait Kelompok Tani Ternak yang dilombakan. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar