Pemalang,
hariandialog.com/Dialog
–
Seratus lebih ijazah kelulusan SMA Negeri 1 Ulujami, Kabupaten
Pemalang, Jawa Tengah, dari berbagai tahun kelulusan (tahun ajaran)
tertahan belum diambil oleh yang bersangkutan.
Wali
atau orang tua murid dari seratus lebih ijazah yang tertahan di sini,
sudah diberitahu dan sudah diundang untuk mengambilnya segera ke
sekolahan, jelas Kepala Sekolah (Kepsek) Sumanto melalui Wakil Kepsek
Imam Junaedi pada Dialog kemarin (21/10).
Ijazah
adalah dokumen pribadi bagi yang bersangkutan, oleh karena itu wajib
diambil segera. Kami tidak menahan atau menghalang-halangi. Kalau
terlalu lama disimpan di sekolahan kan tidak bermanfaat kegunaan
ijazah tersebut. Kalau sudah diambil bagi yang bersangkutan bisa
digunakan untuk melamar pekerjaan, melanjutkan sekolah, dan
sebagainya, lanjut Junaedi.
Tertanhannya
ijazah ini dikarenakan ada hal-hal yang belum diselesaikan seperti
SOP, SPI, administrasi dan lain-lain. Sebenarnya bisa dirembug
baik-baik jika wali murid mau datang. Terkait kondisi ekonomi lagi
susah atau tidak mampu melunasi tanggungan tersebut bisa diselesaikan
secara duduk bersama. Pasti ada jalan keluarnya.
Seperti
halnya, hari ini Senin (21/10) wali murid atas nama Cokrowibisono bin
Kiswanto kelas XII IPA 1 tahun ajaran 2012/2013 yang total tunggakan
mencapai Rp.1.150.000,- dengan rincian SOP 550 ribu, SPI 350 ribu,
Administrasi dan lain-lain 250 rb, datang langsung dengan
keterusterangan (transparan) ketidakmampuan melunasi, maka secara
langsung dari pihak sekolah memberi kebijakan seringan mungkin.
Karena ijazah adalah milik mereka dan hak untuk dimiliki. Ijazah dan
berkas lainnya langsung kami berikan, tandas Junaedi.
“Dihimbau
kepada wali atau orang tua murid SMA Negeri 1 Ulujami yang ijazah
anaknya belum diambil sampai sekarang, dari berbagai tahu kelulusan,
segera datang saja langsung ke sekolahan, tukasnya. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar