Newsletter
METAL PANTURA
Paguyuban
Lapak Metal Pantura
( edisi #2 )
( Agustus 2013 )
Dari Abdullah bin ‘Amr Ra, ia berkata; “Rasulullah SAW bersabda:
Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan sama dengan sepanjang tahun.” (HR.
Bukhari – Muslim)
Support your local metal scene:
LAKI-LAKI DAN ONGKOS TRANSPORTASI
YANG TAK TERBELI
Assalamu’alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh
Salam superrr...
Alhamdulillah, kita memasuki
edisi kedua dan atas nama Paguyuban Lapak Metal Pantura mengucapkan Selamat Idul Fitri 1413 H. Mohon maaf lahir
batin, taqobbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakun. Dirgahayu
Indonesia...
M E R D E K A . . . ! ! !
Pada edisi lalu dibahas
mengenai 3 kelompok dalam scene metal
di Pantura secara umum. Sekali lagi kita sampaikan bahwa pembahasan tersebut
bukan bermaksud mengelompokan atau menghakimi personal maupun kelompok
tertentu. Ini hanya sebuah analisa dan opini. Dari sini kita mengajak
teman-teman untuk bersama-sama memajukan scene
metal sesuai dengan apa yang kita bisa.
Jika kita bertanya, “Pernahkan
temen-temen naik truk atau trailer dalam perjalanan (pulang/pergi) nonton
acara?” pasti dijawab serempak, “Pernaaah!!!”
Lalu ditanya, “Kenapa?” maka
ada variasi jawaban. Pertama, karena alasan ekonomi. Hal ini tidak bisa
dipungkiri karena ongkos transportasi tidak terjangkau. Kedua, karena naik truk
atau trailer akan tampak lebih jantan sebagai lelaki. Maklum jiwa muda. Dan
lain-lain alasan.
Selama kurang leb ih belasan
tahun lamanya, rame-rame naik truk atau trailer untuk nonton acara menjadi
alternatif utama transportasi. Banyak kenangan pahit, manis dan kebersamaan
disitu.
Sangat disayangkan, tragaedi
tahun lalu sekelompok baju hitam berusia belasan tahun melempari truk dengan
batu, karena truk yang distop tidak mau berhenti untuk memberi tumpangan.
Metalheads bukan kriminal kawan, bukan binatang buas yang selalu
memburu musuh. Metalheads punya
etika.
Peristiwa itu terjadi dua tahun
yang lalu ketika temen-temen mau pulang, lalu truk tidak mau berhenti akhirnya
dilempari batu. Tanpa disadari, kemudian truk tersebut lajunya diarahkan ke kantor
polisi terdekat dan melaporkan kejadian yang barusan dialami. Aparat keamanan
pun langsung bertindak mendatangi lokasi acara dan membubarkan acara dengan
paksa.
Ini terjadi saat menjelang sore
di wilayah Jrakah Payung, Batang 24 April 2011, ketika acara Lembah Hitam #2
adalah sebuah insiden sebelum acara selesai.
Siapa yang dirugikan?
Jawabnya pasti pihak panitia
yang dirugikan. Merembet ke pihak Metalheads
lainnya yang ingin menikmati acara tersebut.
“Kawan, apakah mereka tidak
berfikir dampaknnya sebelum berbuat? Lalu siapa lagi yang dirugikan?”
Imbas pahit akhirnya menimpa Metalheads di wilayah Pantura, seperti
sulitnya perijinan dalam membuat acara. Dan mengimbas juga, ke fenomena atau
tuduhan adanya temen-temen yang tidak tertib berlalu lintas, diantaranya suka
naik truk atau trailer, nongkrong di pinggir jalan, suka rame-rame di lampu
merah, ngamen dan nunggu tumpangan gratis.
Scene Metal Pantura benar-benar tercoreng mukanya oleh ulah
segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya kerugian pun dialami
secara kolektif atau berjamaah seperti ini. Kita tidak bisa lagi mengapresiasikan bentuk kecintaan
terhadap musik, band dan temen-temen distro tidak bisa memasarkan merchandise dari temen-temen kita di
lokasi acara. Secara global tidak bisa menikmati musik secara live.
Oleh karena itu melalui Newsletter ini kami mengajak
bersama-sama menjaga eksistensi dan menjaga ketertiban sehingga kejadian senada
tidak akan terulang lagi.
Perlu direnungkan bahwa
memperbaiki citra baik membutuhkan waktu lama, nyaris aparat keamanan dan
masyarakat pun menilai buruk tentang kita. Manusia tiada yang sempurna, punya
kesalahan dan sebaik-baik manusia adalah yang berani mengakui kesalahan lalu
meminta maaf dengan segera. Dan berani mengubah sikap.
Mari kita bangun suasana damai
dan tertib.
Metalheads adalah pejuang bukan perusuh. Renungkan dan lakukan perubahan.
Berfikir dulu sebelum bertindak.
Terakhir. Kami ucapkan
terimakasih dan beribu-ribu mohon maaf kepada semua pihak yang terkait jika
tulisan ini di kemudian hari menjadi mudhorot, sebetulnya, hal ini adalah sekedar
ajakan untuk bareng-bareng bersikap baik pada orang lain (karnyenak tyasing sesami tuwin leladi sesamining dumadi).
Saalam Damai....!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(disalin dan diedit oleh bengkel seni PANDU member of art
ambassador Pemalang City (loOk) dari Newsletter (bulletin) Metal Pantura by
Paguyuban Lapak Metal Pantura)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar