Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Masjid Muhamadiyah Al Muhsinin Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah di hari raya Idul Adha tahun 1434 H ini melaksanakan penyembelihan kurban sapi empat ekor dan kambing enam belas ekor.
Pimpinan Muhamadiyah ranting Susukan, Rokhman, melalui Ali Sodikin SPd anggota Dewan Ranting menjabarkan, bahwa kurban kali ini adalah murni swadaya warga Muhamadiyah ranting Susukan. Tidak ada titipan dari instansi atau caleg tertentu.
Disinggung akhir-akhir ini marak promosi oknum caleg tertentu, mengingat tahun ini adalah pasca tahun politik Indonesia, warga Susukan sudah bisa memilah-milah yang mana kepentingan pribadi dan mana kepentingan politik sesaat. “Alhamdulillah, penyembelihan kurban murni niat ibadah tidak ditunggangi kepentingan politik praktis atau kepentingan oknum caleg yang disengaja mencari keuntungan pribadi,” lanjut Ali.
Empat ekor sapi kurban tersebut yang dikoordinir panitia kurban Masjid Al Muhsinin, ditopang dari swadaya 28 warga, yakni masing-masing sapi digotong 7 warga dengan harga kurang lebih 15 juta. Dan empat belas ekor kambing didapat dari 14 warga seharga 2,5 jt/ekor. Belum lagi warga Muhamadiyah yang kurban di rumah masing-masing.
“Pelaksanaan kurban sudah berjalan lama dengan cara swadaya dari tahun ke tahun. Kurban ini diselenggarakan semata-mata karena syiar Islam,” tandas Ali.
Kesadaran warga memang sudah ditanamkan jauh-jauh hari, didasari karena iman dan komit saling memberi kepada warga yang tidak mampu, lanjut Ali. Hal ini bisa saja dilaksanakan oleh siapapun dalam menjalankan ibadah kurban, dengan cara menabung tiap bulan 200 rb, maka tepat satu tahun tabungan tersebut cukup untuk membeli satu hewan kurban, seekor kambing besar. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar