Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Ada 1.424 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer ikut berkompetisi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Bupati Pemalang H Junaedi SH MM menandaskan agar peserta seleksi CPNS tidak mudah tergiur oleh iming-iming broker. Karena broker tersebut hanya spekulasi, yang rugi peserta sendiri.
“Segera laporkan kepada saya atau polisi, jika ada yang menjumpai atau melihat orang yang mengaku bisa membantu meluluskan,” ujar Bupati saat memantau pelaksanaan seleksi CPNS kemarin, Minggu (3/11).
Jauh-jauh hari kepada calon peserta sudah diperingatkan agar waspada terhadap orang yang datang dan mengaku sebagai suruhan Bupati, Sekda atau Ketua DPRD bahkan mengaku dari pejabat pusat. Mereka adalah spekulan yang mencari keuntungan dalam kesempitan.
Ditambahkan, bahwa seleksi CPNS di Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah dilaksanakan sesuai prosedur keamanan dalam masalah soal test yang akan diujikan. Mengenai soal test, Lembar Jawab Komputer (LJK) dan penyeleksian ditangani oleh pusat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat hanya berwenang menyediakan tempat. Selain itu tidak punya kewenangan.
Terkait rumor, banyak berkeliaran broker-broker CPNS yang mengatas namakan oknum pejabat Pemkab Pemalang, secara terpisah Anggota Fraksi Partai Golkar Drs Santoso MM.MSi. mengatakan, Anggota Dewan tidak ada yang menjadi broker atau punya jatah untuk meluluskan CPNS. Itu hanya rumor dan isu belaka. Yang penting hati-hati dan waspada untuk mensikapi hal tersebut. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar