Gedung MA Plus Al-Khoiriyah Petarukan masih memprihatinkan perlu pengembangan gedung yang lebih permanen.
Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Madrasah Aliyah (MA) Plus Al-Khoiriyah yang berlokasi di Jalan Poncowati Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, penerimaan siswa baru prakteknya melebihi waktu secara umum atau tanpa batas waktu dan pendaftran akan ditutup setelah semestern akan berjalan. Sekarang pun masih menerima siswa baru.
Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) tahun ajaran 2013/2014 oleh pihak sekolah MA Plus Al-Khoiriyah berbeda dengan yang lain, “Sebelum semesteran dilaksanakan kami tetap membuka pintu untuk pendaftaran penerimaan peserta didik baru,” ujar Sumadyo SPd. Kepala Sekolah yang juga guru Bahasa Indonesi kepada Dialog baru-baru ini.
Sumadyo yang baru menjadi kepala sekolah sejak 18 Agustus 2013 di MA Plus Al-Khoiriyah harus bekerja ekstra lebih untuk membuat sebuah terobosan menarik siswa baru. Berbagai cara pun sudah dilakukan untuk kepentingan tersebut seperti menyebar pamlet, pasang spanduk, pengenalan ke MTs dan sebagainya. Kepsek memaparkan bahwa data siswa didik yang dilaporkan ke Kemenag Kabupaten Pemalang sebanyak 13 siswa. Padahal saat ini jumlah siswa Kelas X ada 11 siswa.
“Jumlah siswa di sini bisa nambah bisa berkurang,” ujar Sumadyo. Hal ini untuk mengantisipasi kisaran jumlah siswa yang naik turun, sengaja kami daftarkan 13 anak. Kemungkinan mendekati semesteran angkan tersebut nutup. Disinggung tentang laporan, diduga memanipulasi data ia menjelaskan (siswa 11 dilaporkan 13) pada Penerimaan Peserta Didik Baru kali ini bukan maksud apa-apa, hal ini adalah sebuah kebijakan, karena situasi dan kondisi.
Tahun ajaran 2012/2013 jumlah siswa yang 17 anak lulus 100% dan tahun ajaran 2011/2012 yang juga lalu alumni pertama MA Plus Al-Khoiriyah dari 10 anak didik lulus 50%, “Ini tantangan berat buat kami agar Madrasah Aliyah ini lebih maju dan berkualitas,” lanjutnya.
Usia dini bagi sekolah ini tidak masalah untuk bisa berprestasi, terbukti pada POPDA kemarin Zaenal Abidn berhasil menggondol medali emas di tingkat Kabupaten Pemalang, dan naik ke tingkat eks Karesidenan Pekalongan menggondol medali perak, tandas Sumadyo. (kukuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar