Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Kepala Desa Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rakhmat (50) biasa dipanggil Robet diduga selingkuhi seorang janda montok Juriyah (43), warga Desa Wanarejan Selatan RT.003 RW.003 Kecamatan Taman, Kabupaten pemalang.
Hubungan jalinan kisah cinta terlarang Robet dengan Juriyah sudah rahasia umum. Ia sering mendatangi istana si-janda montok pada jam kerja (dinas) hingga sampai ba’da maghrib baru pulang, dengan menggunakan kendaraan dinas (plat merah) Honda Supra X-125 Nopol G 9955 AD. Robet sudah tertambat jiwanya pada Juriyah berlangsung berkisar 3,5 bulanan dan Bu Robet pun sudah mengetahui ulah suaminya yang nakal ini.
Robet secara tidak langsung, tidak bisa bekerja sebagai kepala desa seperti hari-hari biasanya. Otomatis mengganggu gerak roda pemerintahan desa. “Pak Kades sekarang tidak bisa bekerja sepenuh hati untuk desa dan masyarakat,” ujar Wahidin tokoh masyarakat setempat.
Bagaimana bisa bekerja, kalau pagi berjualan ayam potong di pasar sampai siang. Dan berangkat ngantor cuma nengok lalu nggeblas tancap gas menuju rumah si-janda akhir-akhir ini, lanjut Wahidin yang ketua LKM Desa dan juga mantan Kades Gondang.
Robet selain tidak bisa memberi contoh baik kepada warga juga di dalam pembuatan kebijakan-kebijakan desa sistem manajement ala “semau gue”. Semisal, pada pembuatan APBDES, pembuatannya dibuat di luar sepengetahuan perangkat desa.
Mengenai perselingkuhan tersebut, Robet mengutarakan pada Dialog belum lama ini, bahwa dirinya bertanggung jawab dari segala apa yang telah diperbuat dan siap menceraikan istrinya, jika itu perlu. Terkait jabatan Kepala Desa yang diemban, bagi Robet tidak masalah, “Terserah warga maunya apa. Saya siap nuruti kemauan warga,” ujar Robet pasrah.
Pada ngapel yang kesekian kali Robet pernah dipanggil oleh Ketua RT tempat tinggal Juriyah. Jawaban yang senada pun juga disampaikan kepada pak RT yang tidak mau namanya ditulis. “Setiap kali apel gerbang pagar luar ditutup rapat, pintu rumah pun ditutup rapat,” ujar pak RT. Kasus ini sudah dilaporkan ke Kecamatan Taman, dan masih dalam proses penyidikan. (sisono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar