Pekalongan, hariandialog.com/Dialog – Kondisi sekarang , belanja pegawai, hampir menguras separuh anggaran belanja daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam RAPBD Kota Pekalongan untuk tahun 2014 menganggarkan gaji pegawai sebesar Rp. 314,5 miliar. Angka tersebut naik 2,4% dari perubahan APBD tahun anggaran 2013. Hal ini, hampir menelan separuh belanja daerah yang mencapai Rp. 707 miliar di tahun 2014.
Akan tetapi untuk pemenuhan kebutuhan pegawai Pemkot Pekalongan masih jauh dari kebutuhan walau terkuras hampir separuh anggaran belanja daerah. Kepala Bidang Pengembangan dan Jabatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Nur Sobah, belum lama ini menjelaskan, bahwa total pegawai yang pensiun karena habis masa bakti dari tahun 2005 hingga tahun 2013 berjumlah 513 orang. Sementara tahun ini Kota Pekalongan hanya diberi kuota 50 pegawai baru. Dari data BKD total yang mengikuti test CPNS (3/11) sejumlah 2.204 dari jalur umum dan 305 peserta dari tenaga honorer Kategori Dua (K II) untuk berkompetisi mengadu nasib memperebutkan 50 formasi yang disediakan Pemkot Pekalongan.
Ditambahkan, kuota pegawai baru tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat termasuk anggarannya. Besaran kuota yang diturunkan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah membiayai gaji para pegawai.
Mengenai kenaikan 2,4% belanja gaji pegawai disebabkan antara lain dikarenakan adanya skema kenaikan gaji PNS yang sebesar 6%. Hal ini sesuai dengan Permendagri No. 27 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan APBD Tahun anggara 2014 yang mengamanatkan untuk mengalokasikan kenaikan gaji pegawai sebesar enam persen.
“Ini membuat pagu anggaran untuk beberapa program dan kegiatan pada RAPBD tahun 2014 dialokasikan dalam kondisi minimal,” ujar Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad, dalam paparan RAPBD di depan anggota DPRD Kota Pekalongan baru-baru ini. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar