Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Hujan deras yang mengguyur kota Pemalang sejak satu minggu terakhir ini membuat jalan Pantura Pemalang rusak parah dan banjir pun rata melanda di daerah-daerah yang rendah. Jika tidak hati-hati, pemakai jalan yang melintas akan bernasib buruk, seperti yang dialami PO. Pahala Kencana Nopol B-7906-IZ dari arah timur jurusan Malang-Jakarta, dini hari 03.10 WIB (20/1) masuk ke sungai di selatan Jalan Raya Pantura, Desa Rawapanggang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
PO. Pahala Kencana yang dikemudiakn oleh supir Dedi (30) dan kernet Kasno (42) semula ngebut, mengejar kemudian menyalip bus lain yang ada di depannya. Ketika masuk ke Jembatan Rawapanggang, di tengah jalan pada badan jembatan ada lubang, lalu bus tersebut mencoba menghindar dari lubang tersebut. Lacur nasibnya, akhirnya musibah telah menghampirinya. Kemudi tidak bisa dikendalikan dan bus langsung masuk ke sungai. Hal ini juga dibenarkan oleh Tansil (25) salah satu penumpang bus yang selamat.
Kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, empat korban luka dari dua puluh lima penumpang langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat Siaga Medika Pemalang. Dengan harapan, biar selamat menghindari lubang malah masuk kesungai. Untung tidak ada korban jiwa dan lalu lintas masih lenggang. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar