Brebes,
hariandialog.com/Dialog – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Brebes, Jawa Tengah telah berupaya secara gencar usaha untuk Penurunan Angka
Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
Langkah-langkah tersebut dilakukan bekerjasama
dengan United States Agency for Internasional Development (USAID) melalui
program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS), Pemkab Brebes
menyelenggarakan pendampingan klinis yang ditujukan kepada para Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat, Direktur Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan mulai dari dokter,
bidan juga perawat, Anggota Pokja Kesehatan serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten
Brebes.
Seperti terlihat pada sebuah acara penutupan
workshop pendampingan klinis, baru-baru ini dlaksanakan di Gedung Pertemuan
RSUD Brebes. Dalam kegiatan ini disuguhkan berbagai agenda kegiatan, yakni dari
materi tata kelola pusat kesehatan yang baik dan benar dan diskusi.
Juga sebuah penyusunan rencana tindak lanjut untuk
mengatasi berbagai permasalahan yang muncul. Pendampingan dilakukan oleh Tim
Emas Provinsi Jateng yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Emas Provinsi, dr
Hartanto, M Med Sc serta menghadirkan tim dari RS Budi Kemuliaan Jakarta. RS dr
Soesilo Kabupaten Tegal sebagai bagian dari Tim Pendamping.
Sepanjang tahun 2013 terdapat 1.813 persalinan yang
terjadi di RSUD Brebes. Dari jumlah tersebut, angka kematian ibu mencapai 17
jiwa, sedangkan angka kematian bayi mencapai 122 jiwa. Tidak hanya itu, jumlah
bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah mencapai angka 527 dan jumlah bayi asfiksia,
bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur, capai 232
bayi.
Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE mengatakan,
seluruh elemen tim kesehatan, tanpa kecuali harus terus meningkatkan kerja dan
kinerjanya. Ia percaya bahwa RSUD Brebes bersama puskesmas-puskesmas termasuk
tenaga kesehatan yang ada di wilayahnya akan terus berusaha memberikan
pelayanan terbaik.
“Pemkab akan mendukung semaksimal mungkin, mulai
dari dukungan secara regulasi, dukungan anggaran hingga dukungan operasional,”
ujar bupati. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar