Pekalongan,
hariandialog.com/Dialog – Sebuah angka pelanggaran yang fantastis di Pekalongan Kota, Jawa Tengah.
Polresta Pekalongan belum lama ini dalam operasi gabungan Polresta, Dishub dan
PM Pekalongan Kota, hanya satu jam bisa menangkap lebih dari 1000 pelanggar
lalu lintas di JL. Pemuda Kota Pekalongan.
“Operasi rutin
ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014 bulan April mendatang,”
ujar Kasat Lantas Polresta Pekalongan AKP Pranata.
Pelanggaran
lalu lintas masih tinggi. Dari 1000 lebih pelanggar tidak semuanya ber-KTP
Pekalongan, banyak yang dari luar daerah Pekalongan.
Pranata
sangat mengkhawatirkan seprti kendaraan bak terbuka yang membawa rombongan
orang di atas bak belakang. Yang seharusnya mobil bak adalah untuk mengangkut
barang tetapi banyak temuan dengan kesengajaan mengangkut orang dan sangat
berbahaya bagi penumpangnya sendiri. Pelanggaran lalu lintas tersebut angkanya masih
tinggi. Apalagi di masa kampanye bisa dipastikan banyak sekali pelanggaran-pelanggaran
lalu lintas, lanjut Pranata.
Pelanggaran
yang sering terjadi pula yakni mengndarai sepeda motor lebih dari dua orang,
dan ada lagi knalpot yang sengaja dicopot biar suara melengking saat diglayer.
” Sasaran
utama operasi gabungan pada pelanggar yang berpotensi mengalami kecelakaan, ” tegas
Pranata.
Krena
operasi bekerjasama dengan berbagai pihak dan penambahan personil, maka bisa
dilakukan sidang di tempat kejadian, guna efesiensi aktifitas pengendara dan
pihak terkait mengingat jumlahnya cukup besar.
Ban gundul
pun juga akan kena tangkap sebab masuk dalam kategori berpotensi untuk
mendukung terjadinya suatu kecelakaan, tegasnya. (kukuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar