Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Status Gunung Slamet kini menjadi waspada dari
normal, terhitung sejak 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB, bagi warga masyarakat
Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dan sekitarnya tetap tenang
dan beraktifitas seperti biasa. Seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
Peningkatan kegempaan dari pada aktivitas Slamet tersebut
berada di lima kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan
Purbalingga.
Akan tetapi warga Comal sudah terbiasa menghadapi
sesuatu atau bencana yang datangnya tak terduga seperti banjir belum lama ini
terjadi, longsor dan sebagainya. Sedangkan getaran gempa yang diciptakan oleh
Slamet di wilayah Comal tidak terasa, walau di daerah lain terasa kuat terutama
yang radius 2 kilometer dari puncak atau kawah gunung sebagai wilayah ancaman
aktifitas Slamet.
“Mental masyarakat sudah terbentuk kebal sejak dini,”
ujar Ali Sodikin, Ketua DPD Gerakan Masyarakat Peduli Tiga Pilar (Gempitar)
Kabupaten Pemalang.
Kesiapan mental ini terbentuk oleh sistem imun moral
secara alamiah, karena situasi dan kondisi telah menggemblengnya, lanjut Ali,
apalagi ada sebuah penjelasan dari Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Pramana, meskipun Gunung Slamet
beberapa kali mengeluarkan gempa, masyarakat tidak perlu panik. Statusnya masih
di waspada level II dan dalam historisnya Gunung Slamet tidak pernah meletus
secara besar.
Slamet (3.432 meter dpl/dari permukaan laut) adalah
gunung tertinggi di Jawa Tengah dan nomor dua di Pulau Jawa setelah Semeru
(3.676 m dpl), yang dimitoskan bisa menenggelamkan Jawa Tengah alias pulau Jawa
akan terbeleh menjadi dua, tetapi warga Comal tidak terpengaruh prediksi
tersebut.
Sedangkan pesan singkat yang beredar yang sifatnya
menakut-nakuti atau meresahkan sudah tidak mempan bagi warga Comal dan
sekitarnya, tandas Ali.
Terkini ada pesan singkat via Telkomsel isinya, jika
terjadi bencana dan membutuhkan bantuan logistik, peralatan, kesehatan dan
evakuasi dapat mengubungi nomor BPBD Kabupaten Pemalang 0284-321150 atas nama
pengirin BPBD Jawa Tengah. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar