Pekalongan, hariandialog.com/Dialog – Kereta Api (KA) Tawang Jaya dengan masinis Damar yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menuju stasiun Poncol Semarang Jwa Tengah, anjlok di perlintasan rel Kelurahan Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin (8/7) sekitar pukul 04.20 WIB.
Dua gerbong masing-masing
gerbong delapan dan sembilan (dari 12 rangkaian gerbong) yang mengalami anjlok
di perlintasan KM 87+300 ini tidak makan korban jiwa. Anjloknya gerbong dikarenakan
roda depan gerbong tersebut rusak dan anjlok atau terlepas dari lintasan rel
sekitar 200 meter ke arah timur dari Stasiun KA Kota Pekalongan.
Kepala Stasiun
Kereta Api Kota Pekalongan, Sri Miyanto mengatakan, “Seluruh penumpang sudah
diangkut dengan dipindah ke gerbong yang tidak anjlok untuk melanjutkan
perjalanan ke Semarang.”
Menurutnya, tidak
ada gangguan terhadap jadwal keberangkatan kereta atas anjloknya dua gerbong
tersebut. Namun, semua kereta yang melintas jalur tersebut harus ekstra
hati-hati karena jaraknya cukup dekat dengan gerbong yang anjlok.
Terpisah, Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Tukiran menambahkan, “Bahwa
anjloknya gerbang KA Tawang Jaya yang membawa 12 rangkaian gerbong saat itu
tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan mereka segera meneruskan perjalanan ke
Semarang dengan menggunakan gerbong nomor satu sampai tujuh. Perjalanan tetap
lancar karena ada jalur ganda (double track). Tidak terhambat lama, walaupun
anjloknya gerbong kereta menjadi tontonan gratis bagi warga sekitar.” (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar