Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Siang bolong pukul 13.46 WIB di Dukuh Karangtengah Desa Warungpring RT.001 RW.005 Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, rumah milik Fauzan (45) pembuat, penjual sekaligus pengedar petasan rumahnya jebol porak poranda kemarin (21/7).
Ini terjadi saat Suroso (45) pekerja pembuat petasan di rumah Fauzan lagi meracik obat di gudang belakang, tibatiba meledak dan dua rumah pun luluh lantak. Kejadian ini sempat membuat warga gempar dan panik. Satu korban Suroso tewas seketika dan mengenaskan bagian organ tubuh ada yang hilang belum diketemukan. Korban lain Nurohmah (38) adik Fauzan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Saksi Nureni (40) dan Wiwit (20) adalah warga setempat saat melihat kejadian kalang kabut karena ledakannya sangat dasyat, “Kejadiannya sangat mengerikan seperti ledakan bom. Menggelegar dan dua rumah seketika jebol tidak karuan,” ujarnya sambil memegang bulu kuduk. Dan sesaat kemudian warga setempat berhamburan menuju asal suara tersebut.
Terpisah, kepada Dialog, Kepala Desa Karangtengah Saeful Azam menjelaskan, “Saya merasa kecolongan dan kaget atas kejadian ini. Sebab keberadaan pabrik petasan ini aktifitasnya sangat tertutup dalam rumah yang tampak sepi.”
Pihak desa sesegera mensosialisasikan dan menghimbau kepada masyarakat akan bahaya obat terlarang ini. Tim evakuasi korban, olah TKP dan lab forensik dari Polsek dan Polres meluncur ke lokasi pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Warungpring AKP Suryanto ditemui di Mapolsek Warungpring membenarkan tragedi ini. Pihaknya akan mengusut tuntas sekaligus menindak tegas pelaku, pembuat, penjual dan pemakai petasan di wilayahnya. Selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain bahkan nyawa seseorang bisa melayang seketika karenanya. Pihaknya akan melaksanakan tindakan persuasif, sosialisasi dan himbauan ke khalayak ramai. Di perkirakan kejadian tersebut kerugian mencapai 150 juta. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar