Jumat, 12 Juli 2013

Kandang dan Ternak Ayam, Desa Sarwodadi, Hangus Terbakar



Pemalang, hariandialog.com/Dialog – 8000 bibitan ayam potong (broiler) ludes dilalap jago merah (4/7) pukul 16.00 WIB milik Darno (47) Sekdes (Carik) Desa Sarwodadi, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kerugian sementara ditaksir 400 juta lebih.
Bermula, Warsito penjaga kandang sekaligus karyawan perawat ternak ayam potong tersebut lagi menyalakan kompor gas untuk pemanasan bibitan yang baru datang dua hari lalu. Tiba-tiba kandang yang berdiri di atas lahan sawah seluas 1/4 bahu roboh oleh hempasan angin. Api dari 4 tabung gas yang dinyalakan itu pun secepat kilat menyambar kandang yang terbuat dari kayu dan bambu. Disinyalir kondisi kandang usianya sudah tua dan agak miring atau doyong.
“Padahal sudah diperbaiki jauh-jauh hari sebelum datang bibitan ayam tersebut. Mungkin ini yang namanya musibah tidak pernah diminta dan tidak bisa ditolak,” ujar Warsito.
Dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Akan tetapi kandang seisinya hangus rata tanah termasuk bibitan ayam yang masih berusia dua hari.
Satu jam kemudian satu unit pemadam kebakaran (Fire Recue) DPU Kabupaten Pemalang baru datang. Dan hanya menemukan puing-puing yang sudah menjadi arang. Tidak ada yang bisa diselamatkan oleh fire recue yang selalu terlambat datang dalam mengatasi kebakaran, ujar pengunjung yang menyaksikan kebakaran.
Darno, pemilik ternak belum bisa dimintai konfirmasi karena kondisi tegang melihat lidah api menjilat-jilat. Mengenai tanaman padi yang sudah berbuah (mratak) sebelah kiri kanan seluas satu hektar lebih yang kena imbas ikut gosong dan kering, pemiliknya tetap minta ganti rugi walaupun itu bentuknya musibah.
Dari sumber lain mengatakan yang tidak mau disebutkan namanya, usaha ternak yang dijalani ini bersifat rekanan dengan pengusaha pembibitan, pakan, dan suplyer obat-obatan. Setidaknya ada kompensasi ganti rugi. (kukuh/look)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar