Serah terima dan pisah sambut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang dari pejabat lama Ibnu Ismoyo (kiri) kepada pejabat baru Efendi Saragi (kanan) di Kanim Pemalang kemarin Senin Sore (17/2). (Foto: Dok. Kanim Pemalang)
Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Kemarin Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kanim Pemalang Ibnu Ismoyo kepada Efendi Saragi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Tata Usaha di Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, di Kanim Pemalang (17/2) pukul 16.00 WIB.
Dalam acara Sertijab tersebut, dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan dan instansi terkait serta staf karyawan Kanim Pemalang.
Ismoyo, pejabat lama Kanim Pemalang kini ditugaskan ke Kabag Kepegawaian Dirjen Imigrasi Jakarta.
“Kepada pejabat baru selamat bergabung dan saling bersinergi di Kantor Imigrasi Pemalang,” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.
Selama ini Ismoyo jika dievaluasi secara nilai, skornya tinggi. Bahkan staf dan karyawan Kanim Pemalang masih menginginkan Ismoyo tetap di Pemalang untuk lima tahun ke depan, lanjutnya, semoga pejabat yang baru bisa melanjutkan program kerja Kanim Pemalang serta kinerja Ismoyo yang luar biasa selama ini, berjalan sangat baik.
Dalam kesempatan itu, Sertijab yang berjalan khidmad, tenang dan dilaksanakan secara tertutup bagi wartawan cetak atau tulis ini, wakil dari karyawan karyawati Kanim Pemalang, Sutoyo dalam sambutannya menjelaskan, di bawah pimpinan Ismoyo Kanim Pemalang banyak perubahan yang signifikan di dalamnya. Seperti efesiensi kerja yakni tidak ada karyawan yang berkeliaran saat pekerjaan tidak begitu padat. Waktu benar-benar dimanfaatkan dari pukul 08.00 WIB sampai sore bekerja sesuai dengan jobnya masing-masing.
“Jika ada karyawan yang belum datang pada jam kerja, tidak segan-segan Ismoyo SMS mengingatkan kepada yang bersangkutan,” lanjut Toyo.
Sistem kinerja yang dibentuk Ismoyo selama ini bagi karyawan karyawati Kanim Pemalang merupakan hikmah. Yang ditekankan adalah pada sebuah kedisiplinan, tepat waktu, dan inovasi-inovasi baru agar staf dan karyawan bekerja nyaman. Pembenahan ruangan yang ditata sedemikian rupa, antara sataf dan karyawan tidak ada sekat yang membeda-bedakan kedudukan, seperti sekarang bagi karyawan karyawati terasa lebih nyaman dan terbuka. (lukman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar