Pemalang, hariandialog.com?Dialog - Meluapnya air Sungai Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, membuat warga di lintasan sungai sangat resah. Oleh karena daerah tersebut bisa tenggelem seperti Comal, Ulujami, Petarukan, Ampelgading dan sekitarnya.
Banjir ini datang karena hujan dan air kiriman dari atas, seperti Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Kades Longkeyang, Sony Herdiyan, setiap saat sibuk menginformasikan segala kegiatan alam di atas ke bawah agar bersiap-siap jika ada luapan air di atas.
Ditengah-tengah kekawatiran ini, ada jari-jari iseng yang SMS memberi informasi yang memresahkan warga Pemalang bagian bawah, dengan mengabarkan kondisi selatan (atas) tidak sesuai dengan data sebenarnya.
Dijelaskannya, saat ini beredar berita yang mengaku-ngaku bersumber dari dirinya dan membuat resah masyarakat Pemalang bagia utara (bawah) dengan berita palsu yang menakutkan. “Sehingga kami mengimbau, untuk bisa memastikan bahwa informasi yang didapat dari nomor kami di 0811261194 atau di 081226282050. Jika bukan dari nomor ini, berarti bukan dari kami dan bukan tanggung jawab kami,” jelas Sony.
Sangat disayangkan, disituasi seperti ini masih pihak yang tidak bertanggung jawab yang iseng dengan sengaja bikin resah masyarakat, mencatut nama Kades Longkeyang dan menyebarkan berita palsu, seperti akan ada kiriman banjir dari atas, Sungai Polaga banjir, Pintu Sokowati jebol dan sebagainya, lanjut Sony.
Sebab sungai Polaga dan Pintu Sokowati yang merupakan cabang Sungai Comal merupakan kunci utama banjirnya Sungai Comal. Jika Sungai Comal banjir sudah dipastikan Pemalang wilayah utara kena banjir bandang.
Disarankan untuk menghindari kesimpangsiuran hak tersebut bisa langsung mengecek ketinggian pintu Sokowati, menghubungi Penjaga Bendung Sokowati, atau bisa menghubungi BPBD Pemalang, tandasnya. (sisono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar