Pemalang, hariandialog.com/Dialog – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, Jawa Tengah melibatkan 600 warga dari 16 RT di sekitar Kantor KPU, penyortiran dan pelipatan ini diperkirakan akan selesai dalam 10 hari ke depan.
Kegiatan ini dimulai Minggu (23/2) kemarin menggunakan sejumlah ruangan di SLB N 1 Pemalang. Enam ratus warga yang dibagi dalam 60 kelompok dengan anggota masing-masing 10 orang ini mulai membongkar kardus surat suara.
Satu persatu kondisi surat suara diperiksa, jika tidak ada kerusakan, dilanjutkan melipat dan menata kembali ke kardus.
Dalam kegiatan hari pertama masing-masing kelompok rata-rata bisa mengerjakan dua kardus, atau melipat 2.000 surat suara sampai pukul 12.00 siang. Untuk upah mendapat dianggarkan Rp 150 perlembar. Jadi perorang mendapat upah Rp 30 ribu setengah hari. Setelah istirahat satu jam, penyortiran dimulai lagi dari pukul 13.00 WIB sampai sore.
Kasubag Umum Sekretariat KPU Etik Tri Kristiyoso BA menyampaikan petunjuk teknisnya, yaitu peserta harus memeriksa surat suara dulu atau menyortir, jika yakin tidak cacat, baru dilipat.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap sesuai jenis surat suara. Misal saat ini menggarap surat suara untuk DPR RI, maka diselesaikan dulu sampai tuntas, baru ke surat suara lainnya, lanjut Etik.
Kemarin Subuh datang surat suara yang DPRD Provinsi. lalu langsung diarahkan dibongkar di SLB, karena kalau ke KPU nanti ada biaya lagi untuk menggeser ke SLB.
“Berarti seluruh surat suara sudah datang,” tandasnya.
Jumlah total adalah 4.447.752 surat suara, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar