175 Ha Sawah Selamat dari Serbuan Tikus
Pemalang, Dialog – Seratus tujuh puluh lima hektar lahan sawah di Desa Karangtalok, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang hampir sepuluh tahun yang lalu selalu gagal panen. Petani pun menjerit dan menangis karena serbuan selaksa pasukan tikus yang tidak bisa dihentikan. Siangnya tikus di tangkap dan dibunuh malamnya tikus-tikus lain ngamuk meluluhlantak tanaman padi. Bahkan padi yang sudah ngisi biji pun dirobohkan rata tanah oleh hama tikus, ujar Kepala Desa Karnoto pada Dialog kemarin (13/5).
Untuk musim panen kali ini, aparat dan perangkat desa bersama warga gotong royong gupak endhut terjun langsung setiap hari. Tidak ada hari libur untuk grogyok tikus di sawah. Akhirnya membuahkan hasil seratus persen panen, lanjutnya.
Sukses peroleh hasil tujuh ton per hektar. Program desa yang diutamakan kali ini pada infrastruktur pertanian. Sebab penghasilan masyarakat Desa Karangtalok sebagian besar bermata pencaharian bertani. Implementasinya seperti pembuatan saluran irigasi untuk pengairan sawah seluas dua puluh satu hektar dan sekarang sedang digarap untuk penambahan saluran irigasi baru untuk dua puluh delapan hektar dari dana APBN.
Ratusan warga dari awal persemaian winih sampai panen setiap hari diadakan gropyok tikus tanpa mengenal letih, sesekali aparat TNI dari Koramil dan Kodim bahu membahu turun tangan. Bahkan pihak desa telah mengontrak Pasukan Anjing untuk mempermudah acara gropyokan untuk musim panen selama 45 hari didanai dengan swadaya. Untuk musin panen kali ini diperoleh 4000.an ekor tikus dan musim panen tahun lalu didapat 3000.an ekor tikus.
Kades Karnoto walau belum lama menjabat, akan tetapi gebrakannya sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Karangtalok. Banyak warga yang salut melihat seorang Kades setiap hari ngantornya di sawah bergelut dengan lumpur, ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya pada Dialog. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar