Pemalang, Dialog – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (Lazis) Hubbul Aitaam Desa Ujunggede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang adalah wadah untuk menindaklanjuti pembinaan anak yatim piatu dan anak terlantar dari keluarga miskin yang selama ini mendapat beasiswa MUI (Majelis Ulama Indonesia) Desa Ujunggede dana dari MUI Kabupaten Pemalang, ujar Sachowi Ketua Lazis Desa Ampelgading.
Jumlah penerima bantuan sebanyak 76 anak dan oleh karena keterbatasan dana MUI hanya mampu memberi bantuan selama 12 bulan saja pada tahun 2010. Untuk menghindari pembiayaan yang datangnya dari Yayasan Non Islam maka dibentuklah Lazis Hubbul Aitaam di Desa Ujunggede guna mengantisipasi kemurtadan generasi Islam ke depan. Sampai sekarang tetap eksis keberadaan Lazis yang berdiri tanggal sepuluh mei tahun duaribu sepuluh (10/05/2010) ini walaupun banyak tantangan yang menghadang, lanjut Sachowi. Kades Ujunggede Nurhadi di kantornya kepada Dialog (16/5) kemarin memaparkan program Lazis Hubbul Aitaam antara lain pemberian bantuan beasiswa kepada anak yatim piatu dan anak terlantar yang masih dalam usia pendidikan dasar sembilan tahun (SD, SMP), juga santunan kepada orang tua jompo yang terlantar.
Selain itu, juga memberikan bantuan stimulan terhadap rehab rumah miskin. Ini sangat bagus dan Insya Allah kegiatan ini diridlohi Allah SWT. Kami tidak mengharap apa-apa, langkah kami semata-mata karena mardhatillah wa lillahi taala saja, sambung Nurhadi. Mekanisme pengumpulan dana (tanggal lima sampai sepuluh tiap bulan) dilakukan oleh petugas masing-masing RW di tingkat RW (ada tujuh RW) dengan delapan belas orang petugas, biaya operasional sepuluh persen income penggalian dana. Untuk hamba Allah di luar desa (daerah) yang berkenan dan terketuk hatinya untuk menyalurkan sodhaqoh, langsung saja datang ke Balai Desa Ujunggede menghubungi Kades, Ketua Lazis Sachowi atau Pak Lebe Desa Ujunggede Hp 0878 3867 8384.
Ke depannya Lazis Hubbul Aitaam Desa Ujunggede memerlukan gedung atau kantor kesekretariatan untuk aktifitas sehari agar lebih lancar. Saat ini yanhg dibutuhkan mendesak adalah dana untuk melaksanakan lancarnya program kerja di atas. Kami menunggu uluran tangan Dermawan Muslim untuk kepentingan di atas. Bantuan dari pihak pemerintah pun sangat kami harapkan untuk masa depan generasi Islam jangan sampai terpuruk. (kukuh/fajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar