Pemalang, Dialog - Ratusan atlet Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se Eks-Karesidenan Pekalongan dan Eks-Karesidenan Kendal bertampuh jadi satu di atas matras luas 144 meter persegi, berlaga untuk menguji kemahiran dan ketrampilan beladiri di GOR Kridanggo Pemalang (14/4) pada tryout Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Ketua Umum PSHT tingkat Pelajar SMP – SMA dan sederajat.
Tryout (uji coba) ini diselenggarakan untuk persiapan dan juga gladiresik tanding nanti di Kejurnas yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-30 Juni 2013 mendatang. Tryout kali ini diikuti oleh atlet PSHT se- Eks Karesidenan Pekalongan dan Kendal, ujar dr. Abdul Haris Malik, Msi.Med.Sp.B.FISA. selaku Ketua Panitia Kejurnas.
Lanjutnya, Kejurnas tingkat SMP – SMA dan sederajat ini bermaksud berperan serta dalam pembinaan generasi muda dan pelajar khususnya dalam bidang seni beladiri pencak silat sebagai warisan budaya asli bangsa Indonesia yang harus bersama-sama kita lestarikan, pertahankan dan kembangkan demi nama besar bangsa.
Selain itu kejuaraan nasional tingkat pelajar ini sebagai ajang pembinaan dan peningkatan prestasi atlet pada cabang olahraga, seni dan beladiri pencak silat baik di tingkat propinsi, nasional maupun internasional, ujar Haris.
Kegiatan Kejurans Pencak Silat piala Ketua Umum PSHT ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 sampai dengan 30 Juni 2003, pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB setiap hari bertempat di GOR Kridanggo (tingkat SMP) dan Gedung Serba Guna Kabupaten Pemalang (tingkat SMA) dan sederajat.
Di tempat terpisah, Ketua Pengarah Kejurnas dr. H. Kun Sriwibowo, Sp.B.FinaCs. yang pernah menjadi kandidat Calon Bupati Pemalang tahun lalu dan juga pendekar PSHT tingkat dua ini mengatakan, kejurnas ini mempunyai tujuan dan maksud untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat sebagai budaya asli bangsa. Selain itu juga merupakan ajang pembinaan dan pendadaran atlet pelajar yang berprestasi, serta mempersiapkan pesilat pelajar menuju “Generasi Emas” dan menjalin serta meningkatkan rasa tali persaudaraan dan silaturahmi yang kekal abadi, datan tedas najan tinigas pedang ligan (red. tidak bisa dipisahkan walaupun di tebas dengan pedang yang sangat tajam sekalipun).
Kejurnas dengan motto “Gapai Tradisi Persaudaraan dan Prestasi” ini akan ddikuti oleh dua ribuan atlet seluruh Indonesia dan dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung, juga ditayangkan di media elektronik dan media cetak lokal dan nasional. Ini merupakan ajang seleksi etlet tingkat nasional dan internasional, lanjutnya.
Adapun yang akan dipertandingkan pada Kejurnas nanti adalah Wiraloka tunggal putra dan putri tingkat SMP-SMA dan sederajat, Wiralaga (kelas A-H) putra putri tingkat SMP-SMA dan sederajat. Sedangkan untuk peraturan pertandingan yang dipakai menggunakan Peraturan Pertandinagn PB IPSI Munas 2007. Program ini adalah merupakan ajang pendadaran dan pembinaan guna mencapai “Generasi Emas” dimasa datang khususnya Generasi Emas Pencak Silat Indonesia. Salam persaudaraan. (look)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar